LUMAJANG I JATIMSATUNEWS.COM: Situasi pagi di Desa Penanggal Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang sedikit lebih tenang dibanding kemarin, saat Semeru memuntahkan lagi erupsinya tepat 1 tahun setelah bencana besar berlalu, 4/12/2022. Setidaknya keadaan tak terlihat gejala mengkhawatirkan terpantau dari lokasi pengungsian Desa Penanggal pagi ini Senin, 5/12/2022.
Cuaca cerah, puncak Semeru terlihat mengeluarkan asap, putih menyelimuti bagian atas merupa awan, membumbung ke langit ditimpa cahaya matahari pagi. Keadaan itu terus berlangsung dengan intensitas landai, tidak seperti kemarin yang secepat kilat tiba-tiba telah memuntahkan abu vulkanik panas.
Meski demikian pagi ini pengungsi di Balai Desa Penanggal masih bertahan, belum berani kembali ke rumah masing-masing. Khawatir ada hal-hal tak diinginkan terjadi.
"Kita menunggu instruksi, kalau ada laporan cuaca atau penjelasan tidak akan ada lagi erupsi ya kita segera kembali ke rumah, untuk membersihkannya dari paparan erupsi kemarin," cetus warga pengungsi, Supriyono kepada Jatim Satu News di dusun Penanggal.
Senada, Ponidi juga mengharapkan uluran tangan pemerintah untuk membantu kembali ke rumah bila situasi sudah tenang setelah kemarin kelelahan evakuasi mandiri.
"Kami kemarin evakuasi mandiri, berlarian, menyambar motor untuk segera menyelamatkan diri dari erupsi yang seperti mengejar," cetus Ponidi.
Sementara itu untuk kebutuhan makan minum terlihat tenda Tagana berdiri, mengadakan kegiatan dapur umum mendistribusikan logistik untuk para pengungsi.
"Tagana memberi kami bantuan, alhamdulillah bisa digunakan bertahan di tempat pengungsian ini sejak siang kemarin, " imbuh Supriyono.
Diketahui lokasi pengungsian telah ditinjau Wakil Bupati Indah kemarin sore. Menyempatkan berdialog dengan warga pengungsi menumbuhkan harapan ada bantuan turun di antara mereka segera, di lokasi pengungsian yang menjadi wilayah pimpinan Kades Cik Ono ini. (Ans)