ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 


Rahasia-rahasia Lolos Juara Best Practice

Anis Hidayatie
10 Desember 2022 | 04.25 WIB Last Updated 2022-12-09T22:35:05Z
Rahasia-rahasia Lolos Lomba Best Practice. Pemateri Dr. H Imron Rosidi M.Pd foto bersama.
PASURUAN  I JATIMSATUNEWS.COM: Best Practice, merupakan materi pertama yang disampaikan oleh nara sumber utama saat acara Workshop Menulis Buku Fiksi dan Non Fiksi MGMP Bahasa Indonesia  Kabupaten/Kota Pasuruan,  9 Desember 2022.

Bertempat di gedung Aula SMKN 1 Sukorejo, Pemateri Dr. H Imron Rosidi M.Pd mengungkapkan rahasia-rahasia yang bisa dilakukan guru agar lolos lomba Best Practice. Menurutnya Best Practice yang diikutkan lomba harus berbeda dengan yanv diajukan untuk kenaikan pangkat.

"Best practice itu karya ilmiah non fiksi yang dilombakan. Dalam hal ini peserta lomba harus pandai membedakan antara karya yang diikutkan lomba dan yang digunakan untuk kenaikan pangkat, sebab kalau disamakan itu akan berpengaruh pada lolos tidaknya karya menjadi pemenang lomba, " cetus lelaki Kepala  SMAN 1 Taruna Madani Jawa Timur ini. 

Selanjutnya di hadapan sekitar 123 an peserta dari berbagai sekolah,  jenjang dan mata pelajaran itu mengungkapkan bahwa ada 4 hal yang harus diperhatikan guru jika ingin menang lomba.

1. Mengikuti kaidah lomba.  Terdiri dari 3 bab dengan halaman terbatas, dibatasi.
2. Lampiran tidak disertakan tapi dibawa, karena yang dibawa karyanya dulu. 
3. Peserta presentasi, peserta harus bisa melakukan presentasi atas karya yang dimiliki. 
4. Bisa Diklarifikasi dan berargumen atas karya Best Practicenya tersebut.

Disimak betul oleh peserta,  nara sumber Imron juga mengungkapkan bahwa judul untuk lomba juga harus berbeda dengan karya ilmiah untuk PTK, Penilaian Tindakan Kelas.

"Hindari judul best practice rasa PTK, judulnya jangan terkesan penelitian," ungkap pria  juara 1 guru prestasi nasional itu.

Beberapa contoh judul disebutkan, salah satunya yakni Go School Kantin Hadir Kerumunan Ambyar. Sebuah karya Best practice berupa upaya sekolah tetap menghidupkan kantin tanpa menimbulkan kerumunan saat covid-19 lalu. 

"Yakni  Go School Kantin,  siswa cukup pesan dari kelas, dan kantin yang akan mengirim pesanan ke tempat-tempat yang dituju," jelas Nara Sumber Imron. 

Bukan hanya mengupas Best Practice Narasumber Imron juga memberikan pemaparan bagaimana menulis buku hingga menembus mayor sehingga jika dilombakan pasti menang. 

"Ketika buku itu terbit di mayor.  Maka pasti juara," cetusnya. 

Sebagai penulis buku produktif yang karyanya banyak terbit di penerbit mayor dia juga memberi motivasi pada guru-guru agar tak henti berkarya. Menerbitkan buku di penerbitan mayor sehingga mendapatkan pula royalty.

Pada tahun 1996 saya mendapat Royalty 30 juta untuk sebuah judul buku. Jaman itu nilainya sangat besar,  langsung saya gunakan untuk banyak hal, " cetusnya.

Berlangsung dari pukul 08.00 acara juga dihadiri Rudi  mewakili Kepala Cabang Dinas Kusnadi yang berhalangan hadir. Memberikan kesan bahwa acara ini harusnya juga menginspirasi mata pelajaran yang lain. 

"Ini acara yang baik, harusnya juga menginspirasi mata pelajaran yang lain untuk mengadakan hal serupa," ungkap Rudi Trisantoso, S.Pd., M.Pd.
Kepala sekolah baru di SMKN 1 Purwosari

Sesi satu berakhir pukul 11.00 siang untuk materi Best Practice,  diwarnai sesi tanya jawab narasumber pamit usai foto bersama, sementara peserta tetap ditempat untuk melanjutkan sesi lain yakni Menulis Buku Fiksi dan Non Fiksi oleh Pemimpin Redaksi Jatim Satu News sekaligus Ketua Komunitas Menulis Buku Indonesia, Anis Hidayatie.(Ans)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Rahasia-rahasia Lolos Juara Best Practice

Trending Now