NGAWI I
JATIMSATUNEWS.COM: Tugas Polri adalah menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, demikian juga yang dilakukan Polres Ngawi Polda Jatim.
Begitu mendengar adanya informasi tentang dugaan adanya situs purbakala di daerah Jogorogo, Kabupaten Ngawi sesuai dengan perintah dan arahan Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H., anggota melaksanan pengecekan, Rabu (7/12/2022)
Gerak cepat dilakukan oleh Kabag Ops Polres Ngawi Kompol Slamet Suyanto bersama dengan Kasat Intelkam AKP Marwanto,
Kasat Samapta AKP Nugroho,
Kapolsek Jogorogo Iptu Nur Hidayat dan anggota Polsek serta
Plt Kasi Humas Ipda Dian dan anggotanya juga dari Perhutani Bambang langsung melaksanakan cek lokasi sesuai informasi yang diterima.
Lokasi yang diduga adanya situs purbakala Wukir Bayi berada di Desa Kletekan Kecamatan Jogorogo Kabupaten Ngawi Provinsi Jawa Timur.
Dengan perjalanan naik kendaraan roda empat dari Polsek Jogorogo Polres Ngawi Polda Jatim ke pos 1 Wukir Bayi sekitar satu jam, kemudian dilanjutkan perjalanan kaki sejauh kurang lebih 500 meter ke hamparan puncak gunung di mana diduga adanya situs tersebut.
"Menurut kami, di puncak gunung itu adanya hamparan atau dataran yang rata serta bebatuan yang ditata seperti bangunan rumah, tidak ditemukan tanda-tanda situs purbakala," jelas Kabag Ops Kompol Slamet ketika dikonfirmasi.
Informasinya hutan RPH Ngetrep yang berada di 1259 mpdl di petak 30 BKPH Lawu Utara masuk Desa Kletekan Kecamatan Jogorogo Kabupaten Ngawi tersebut, dulunya peninggalan penduduk sekitar yang memproduksi gondorukem dengan bahan baku getah pohon Pinus.
"Perlunya pendalaman lebih dari para ahli purbakala untuk menentukan apakah itu situs purbakala atau tidak," lanjut Kompol Slamet.
Laporan pengecekan lokasi yang diduga adanya peninggalan situs purbakala tersebut telah dilaporkan ke PimpinanDokumentasi terlampir
Demikian laporan kami buat
DUMM
Kabagops Polres Ngawi
Kompol Slamet Suyanto
"Alhamdulillah setelah melaksanakan perjalanan panjang, hasilnya sudah kami laporkan ke Pimpinan," tutup Kompol Slamet.
Dian