PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM: Kamis, 15/12/2022, Makam Gus Dur ada di Kabupaten Jombang, Makam Kyai Khamid ada di Pasuruan, selamat pagi dan selamat datang kami ucapkan dihalaman Madrasah Dinniyah Nurul Huda yang penuh Kenangan. MC membuka acara sekaligus mencairkan suasana pagi Konferensi MWCNU Grati, dilanjut lantunan ayat suci Al Qur'an, sambung susunan acara seterusnya.
Bertempat dihalaman Madin Nurul Huda Desa Sumberdawesari Kecamatan Grati, Konferensi berlangsung sekitar pukul 08.30 wib tersebut hadir Katib dan Ro'is Syurya beserta jajaran pengurus MWC NU Grati, Lembaga dan Badan Otonom di Naungan MWC, Ketua dan Ro'is Syurya Ranting se Kecamatan Grati, ikut serta duduk dikursi undangan, Camat Grati, Forkopimka, Kapolsek Grati, Danramil Grati, Kepala KUA Grati, Ketua MUI Grati, juga undangan dari PC NU Kabupaten Pasuruan, KH. Muzaqqi Birrul Alim, Ro'is syurya dan KH. Imron Mutamakkin, Ketua Tanfidiyah.
Acara berlangsung dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Syubanul Wathon, hingga penampilan seni bela diri Pagar Nusa dari PAC Grati menjadi sorotan para undangan yang hadir pada acara tersebut.
Sudah lima tahun, tidak terasa kita berkiprah dengan cara sederhana, dan inilah wajah NU Kecamatan Grati, sebenarnya saya banyak hutang yang belum kita lakukan, kita belum punya kantor yang bagus walaupun tempatnya dua, kita punya cita-cita bagaimana masjid Sunan Kalijogo menjadi Islamic Center NU, apakah Kantor NU di Trewung akan kita jadikuan NU Mart nanti? Achmad bayhaqi Kadmi, Ketua NU Grati mengawali sambutan dihadapan para undangan, dalam Muktamar NU di Lampung ada kalimat betapa bahagia dan berbangga dan senangnya orang Indonesia bersatu dalam NU yg dibesarkan oleh sebuah Negara yang makmur-sejahtera dan dipegang oleh sebuah kerahmatan kaum Nahdhiyin, inilah Nahdhatul Ulama sebuah organisasi yang dilahirkan para ulama yang dihasil oleh para pejuang untuk sebuah kepentingan bangsa yang menjadikan Islam itu Islam rahmatan lil alamin, sambung Gus Bay.
Konferensi tersebut mengusung tema Satu abad merawat Jagat membangun Peradaban, kita tau bagaimana kedepan Nahdhatul Ulama di Grati ini menjadi bagian Nahdhatul Ulama di Pasuruan hingga Indonesia. Pungkas ketua menutup sambutan dihadapan undangan.
Menyambung isi sambutan dari Gus Bay, Camat Grati, M. Khilmi ikut sampaikan tentang Nahdhatul Ulama di Grati, harapannya bisa lebih aktif mendorong semua kegiatan di Kecamatan Grati, adanya sinergitas Forkopimka dengan Umaro dan Ulama di Kecamatan Grati, Pinter, kober, bener dan menjadi pemimpin yg benar-benar amanah, melihat bahwa kegiatan dan konsep-konsep di NU itu sudah masuk diseluruh dunia, tidak hanya di Nusantara, Ungkap camat.
Berharap acara Konferensi tersebut berjalan dengan lancar hingga nanti saat pemilihan ketua Tanfidz dan Ro'is Syurya MWCNU Grati untuk masa khidmat 2022-2027. Do'a bersama yang dipimpin langsung oleh Ro'is Syurya PCNU Kabupaten Pasuruan, KH. Muzaqqi Birrul Alim, dengan khusyu' diamini oleh seluruh peserta pagi itu.
Pasca do'a bersama, Kh. Imron Muttamaqin Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Pasuruan dalam ceramahnya, menyampaikan tradisi-tradisi NU dan budaya yang ada di Indonesia, salah satunya jam'iyyah tahlil, disamping mendo'akan juga sebagai wadah bagi Nahdhiyin untuk berkonsolidasi.
Berbicara tentang budaya, dalam ceramahnya kyai mengajak peserta untuk melawan budaya luar yang sedikit demi sedikit masuk di Nusantara, Kalo kita diam, tidak bergerak ya kita akan tergerus, ya mungkin nanti NU hanya tinggal nama, Budaya kita mulai habis maka dari itu ya kita harus melawan, karena itu sebagai bentuk jihad kita. Tegas Kiyai
Menutup ceramah beliau, KH. Imron, selaku Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan, meresmikan pembukaan Konferensi MWNU Grati dengan bacaan Surah Al Fatihah.
Sampai di puncak acara konferensi, untuk menentukan Ketua Tanfidz dan Ro'is Syurya MWCNU Grati masa khidmat 2022-2027, Ketua lama, A. Bayhaqi Kadmi, menyatakan demisioner, setelah menyampaikan beberapa sidang pleno, kemudian dilanjut perhelatan pemilihan Ketua Tanfidhiya dilaksanakan secara voting yang di ambil dari ketua NU Ranting se Kecamatan Grati, sejumlah 15 orang. Sebelumnya dilaksanakan dahulu AHWA, Ahlul Halli wal Aqdi, yakni untuk menentukan Ro'is Syurya, dengan memunculkan nama-nama calon dari tiap Ranting yang nantinya dipilih dan ditetapkan sebagai Ro'is Syurya. Dua nama diresmikan dan disahkan dihadapan peserta konferensi, ditetapan Achmad Bayhaqi Kadmi akrab dipanggil Gus Bay atau Gus Amak menjabat kembali kursi ketua Tanfidhiyah dan Kyai Sakib dari Ranting Karanglo sebagai Ro'is Syurya MWCNU Grati masa khidmat 2022-2027.
(Angga)