ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 


Transaksi Besar Kupu Sutera Pasuruan Hari Pertama G20

Admin JSN
14 November 2022 | 04.24 WIB Last Updated 2022-11-14T00:35:49Z
Transaksi Besar  Kupu Sutera Pasuruan Hari Pertama G20 di Taman Ayun Mengwi Bali
BALI I JATIMSATUNEWS.COM: Perhelatan G20 menjadi ajang pula produk berkualitas IKM Indonesia unjuk diri, termasuk IKM Kupu Sutera dari desa Sentul Kecamatan  Purwodadi Kabupaten Pasuruan. Hari pertama mengikuti pameran B20 Spouse dalam rangkaian Presidensi G20 di Bali, IKM Kupu Sutera berhasil memikat para tamu dari berbagai penjuru dunia yang berkumpul disana, 13/11/2022.

Arianto Nugroho dan timnya mampu memperoleh profit hingga puluhan Juta Rupiah saat pameran dibuka. 

Produk berkualitas IKM Kupu Sutera dengan keunggulan aneka produk  berbahan baku sutera yang telah teruji pemasarannya mampu memukau calon konsumen untuk memborong produk-produk buatan IKM Kupu  Sutera.  Sepatu, tas maupun selendang kain sutera berkualitas ekspor tak terlewatkan diburu pembeli. 

Tentang hal tersebut  Anto menyebut angka tercatat yang sudah dibukukan pada hari pertama pameran di Taman Ayun Mengwi Bali sebagaimana ditulis laman resmi Kabupaten Pasuruan.  Pasuruankab.go.id.

“Hari ini, transaksi pembelian yang sudah kami bukukan sudah di kisaran Rp 15 Juta. Kebanyakan dari produk sepatu. Kami bandrol di harga Rp 1,6 Juta sampai Rp 2 Juta. Banyak juga yang memesan sepatu sutera. Kami juga memakai sistem Pre Order,” tuturnya pada saat dihubungi Humas Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Sekretariat Daerah Kabupaten Pasuruan via telepon pada hari Minggu (13/11/2022) malam.

Total ada 50 produk berbahan sutera yang dipamerkan dalam event eksibishi kelas dunia G20 di Badung, Bali. Sebuah pameran prestisius dalam forum bisnis internasional antar negara peserta G20. Masing-masing, 30 pasang sepatu sutera. Selebihnya, produk tas dan selendang sutera yang juga sama-sama cantik memikat.

Suasana di stan pameran semakin hidup dengan brand activation yang dilakukan Arianto dan tim IKM Kupu Sutera. Menampilkan proses pembuatan aneka produk olahan sutera dengan membawa langsung ulat sutera untuk ditunjukkan kepada para pengunjung.

“Kita bawa telur ulat sutera, ulat sutera yang baru menetas, ulat besar, kupu, kepompong, kapas dan benang sutera. Misi kami, mengenalkan ke dunia international bahwa di Kabupaten Pasuruan masih banyak produk-produk berpotensi lainnya,” jelasnya dengan sukacita.

Ditambahkannya, kehadirannya mewakili Kabupaten Pasuruan bahkan Provinsi Jawa Timur dalam ajang pameran bergengsi tersebut lebih dari sekedar untuk mencari keuntungan dari penjualan produk saja. Melainkan untuk memberikan motivasi kepada pegiat UMKM/ IKM lainnya di Indonesia agar dapat go international secara bersama-sama.

“Kami juga ingin mengedukasi masyarakat luas lokal maupun global untuk lebih menghargai kearifan lokal Indonesia. Juga bisa memberikan motivasi kepada UKM/ IKM di tanah air lainnya. Kebetulan yang ikut dalam pameran, hanya 10 UMKM/ IKM di seluruh Indonesia. Ada yang dari NTT, Kaltim, Bali, Jakarta,” cerita Arianto mengakhiri perbincangannya.

Sementara itu, beberapa hari menjelang keberangkatannya mengikuti pameran di Bali, Bupati Irsyad Yusuf menyampaikan rasa apresiasinya terhadap keikutsertaan IKM Kupu Sutera dalam pameran B20 Spouse. Disampaikan dalam audiensi khusus di Gedung Pringgitan, Pendopo Kabupaten Pasuruan, Kepala Daerah juga mengungkapkan rasa bangga dan sukacitanya atas prestasi dan peluang yang diperoleh Ariant dan timnya dalam forum internasional. Sekaligus mendorong agar ke depannya lebih maju dan mampu menjadi pelopor bagi IKM lainnya.

“Kita bersyukur, saya Bupati Pasuruan merasa bangga karena IKM putra daerah ini menjadi salah satu peserta dan untuk meramaikan kegiatan G20 di Bali. Untuk itu, saya berharap, Pak Arianto nanti bisa  tampil membanggakan membawa nama harum  Kabupaten Pasuruan. Sukses selalu untuk Pak Arianto,” tandas Bupati didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Diano Vela Fery.

Tentang keberhasilan IKM Kupu Sutera di pameran G20 tersebut,  Kepala Desa Sentul sebagai desa tempat produksi menyatakan rasa bangganya. 

"Saya kepala desa sentul merasa bangga dengan produk unggulan desa sentul Purwodadi Pasuruan. Semoga kedepannya umkm di pasuruan khususnya di Desa Sentul bisa semakin berkembang dan membantu pemulihan ekonomi masyarakat setelah pandemi covid19 berakhir," tutur Kades Sugianto pada Jatim Satu News Senin, 14/11/2022.

Ans



Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Transaksi Besar Kupu Sutera Pasuruan Hari Pertama G20

Trending Now