Tiga Pesan PAIS agar Tunjangan GPAI Semakin Lancar Cair

Anis Hidayatie
29 November 2022 | 19.16 WIB Last Updated 2022-11-29T23:38:42Z
Tiga Pesan PAIS agar Tunjangan GPAI Semakin Lancar Cair
MALANG I JATIMSATUNEWS.COM: Sebuah pernyataan menjadi penutup pesan dari Narasumber PAIS, Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang Nikmatus Sholikhah atau yang biasa dipanggil Bu Nikmah dihadapan ratusan Guru Pendidikan Agama Islam Kabupaten Malang Selasa, 29/11/2022.

Bahwa ada 3 hal yang harus dilakukan guru agama jika ingin tunjangannya baik insentif maupun sertifikasi semakin lancar.

"Yang pertama harus tertib administrasinya, karena kalau tertib akan lebih mudah untuk dikerjakan. Yang kedua kerjakan sendiri,  jangan menggantungkan ke pihak lain,  apalagi orang-orang yang tidak pernah mengenal Siaga. Yang ketiga harus rajin mbuka Siaga, jadi waktu verval itu dibukaklah minimal sehari sekali," ungkap Nikmah.

Diketahui bahwa Siaga Pendis adalah aplikasi Validasi dan Verivikasi data Guru Agama dan Pengawas PAI, dibuat untuk memantau dan mempermudah kearsipan data.  

Tujuannya untuk memfasilitasi berbagai macam pendataan kebutuhan guru pendidikan agama Islam (PAI) yang tidak diakomodir aplikasi dapodik, seperti kebutuhan pendataan pendidikan profesi guru (PPG). Meski demikian antara Dapodik dan Siaga terkini mulai ada kesesuaian. 

Seluruh guru PAI wajib memiliki akun Siaga Pendis. Kemudian, guru yang sudah memilikinya harus terus memperbarui data tiap semester atau tiap ada perubahan data.

Sugeng PAIS,  Nikmah Pais,  Syafi i GPAI Singosari 
Menjawab pertanyaan Guru Agama islam SMPN 1 Pujon tentang apakah kalau guru yang bersangkutan pindah akan berpengaruh pada dapodik, dijawab tangkas oleh Nikmah.  
 
"Tidak,  Dapodik itu Bisa Pindah. Misal guru  tersebut pindah ke Madiun maka Dapodiknya juga.  Sama dengan Siaga yang berlaku nasional," cetus Nikmah. 

Menambahkan penjelasan soal pencairan,  Nikmah menyampaikan beberapa hal penting.

"Hanya guru yang mengajar 24 jam yang akan keluar SKMT nya. Untuk absebsi harus datang jam 7 sampai jam 2 siang, kecuali hari Jumat," jelasnya.  

Menanggapi kemungkinan guru yang tidak masuk Nikmah menjelaskan bahwa hal ini diperbolehkan. 

"Guru Agama memang harus hadir 40 Jam. Kalau sakit ada cutinya dari PNS. Kalau non PNS ada ijin, tertulis saja," tutur Nikmah. 

Permasalahan unggah absen juga menjadi pembahasan menarik. Syafi i  seorang Guru Agama dari Singosari menyampaikan pernah mengalami absen tertolak sementara miliknya tidak,  padahal dari sekolah yang sama. 

Sebuah kasus yang diakui Nikmah mungkin terjadi bisa jadi karena faktor manusia.

"Kalau ada yang menolak berarti sebetulnya ada kesalahan, karena itu melalui pengamatan yang teliti. Nah,  yang lolos kemungkinan kurang teliti pihak petugas verval, " ungkapnya. 

Acara Workshop Implementasi Sistem Administrasi Guru Pendidikan Agama Islam, Siaga,  Terintegrasi dengan Dapodik dan Emis bagi GPAI Kabupaten Malang diadakan sejak pukul 09.30 hingga pukul 13.00. 

Merupakan acara yang diadakan oleh MGMP, Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan tujuan agar GPAI tidak kesulitan melaksanakan permintaan administrasi baik Emis,  Dapodik maupun Siaga. 

"Itu semua syarat untuk pencairan. Saya berharap  Workshop ini bisa membantu GPAI lebih lancar pencairannya," cetus ketua GPAI Asrori pada Jatim Satu News. (Ans)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tiga Pesan PAIS agar Tunjangan GPAI Semakin Lancar Cair

Trending Now