MALANG I JATIMSATUNEWS.COM: Sebuah kegiatan positif mampu mengumpulkan siswa dari 15 SD di sebuah lokasi yang terletak di Desa Wiyurejo Kecamatan Pujon. Bertajuk mempelajari penggunaan sampah organik untuk Eco Enzym, acara yang dimotori oleh Rotary Club itu berlangsung penuh antusias, Jumat 18/11/2022.
Bertempat di SDN Wiyurejo 1 acara tersebut diselenggarakan. Masing-masing sekolah diwakili oleh 5 peserta dari sekolah, SD Negeri 1 Wiyurejo, SD Negeri 4 Sukomulyo, SD Negeri 1 Madiredo, SD Negeri 3 Madiredo, SD Negeri 2 Madiredo, SD Negeri 1 Sukomulyo, SD Negeri 2 Ngabab, SD Negeri 2 Tawangsari, SD Negeri 1 Ngabab, SD Negeri 1 Pujon Lor, SD Negeri 2 wiyurejo, SD Negeri 3 Pujonlor, SD Negeri 2 Ngroto, SDIT Ya Bunaya, SD Negeri 1 Tawangsari sehingga total ada 75 anak mengikuti acara tersebut.
"Ini ada jeruk, ayo jeruknya dimakan dahulu, nanti kulitnya akan kita proses menjadi eco Enzym," tutur ketua Rotary Club Batu pada peserta yang di hadapan mejanya terdapat sayuran juga buah-buahan seperti jeruk dan apel.
Diketahui Ekoenzim atau ecoenzyme atau garbage enzyme adalah larutan kompleks hasil fermentasi dari limbah organik seperti limbah buah dan sayuran dengan gula merah atau molase dan air dengan bantuan mikroorganisme.
Eco enzyme bisa menjadi cairan serbaguna dan pengaplikasinya meliputi rumah tangga, pertanian atau untuk peternakan.
Pada dasarnya eco enzyme ini akan mempercepat reaksi bio-kimia di alam untuk menghasilkan enzim yang berguna menggunakan ampas buah atau sayuran.
Pengolahan sampah organik ini bisa menjadi salah satu cara manajemen sampah yang memanfaatkan sisa-sisa dapur untuk sesuatu yang sangat bermanfaat.
"Tujuan kami datang ke Pujon ini adalah mengenalkan ecoenzyme kepada anak, juga gurunya dan warga masyarakat agar mengubah kebiasaan membuang sampah dapur mereka menjadi lebih bermanfaat, petani bisa memanfaatkan sebagai pupuk pengganti pestisida, " ungkap Mieke lestari didampingi kawannya sesama Rotary Club Prihastutik, Nurul kuncoro, Tiwi Maulidiono dan Ranawati.
Menyediakan bahan dan alat untuk pembuatan eco encyme antara lain kaleng plastik putih sejumlah SD yang datang, Ketua Rotary Club Mieke mengatakan bahwa sisa sayur dan buah yang sudah dicincang di ruang kelas Workshop akan dijadikan bahan praktik di halaman sekolah SDN Wiyurejo 1.
"Siswa masing-masing sekolah akan langsung praktik membuat Eco Enzym," ungkap Mieke.
Sementara itu guru SDN Wiyurejo Nur Kholidin menyatakan kebahagiaannya dengan kedatangan Rotary Club ke sekolahnya.
"Anak - anak langsung diajak praktik, ini akan menjadi pengalaman berharga yang akan diceritakannya pada orang tua di rumah, " tuturnya diantara ember-ember plastik putih berisi air dan siswa siswanya.
Apresiasi positif juga diberikan oleh Kepala SD setempat Nurchozin, berharap kegiatan ini mampu diterapkan oleh masyarakat.
"Alhamdulillah antusias peserta luar biasa. Kegiatan positif ini semoga bisa diterapkan oleh masyarakat," kata Kepala SDN Wiyurejo 1 itu.
Berkaitan dengan program yang berlangsung, panitia pelaksana Ahson Bashoir guru SDN Wyurejo 1 kelas 6 mengatakan sebagai satu hal yang memang menjadi salah satu bentuk kerjasama dengan Rotary Club.
"Semoga kerjasama yang baik ini bisa terus berlangsung, memberi manfaat pada masyarakat, " papar Ahson.
Berlangsung hingga siang hari acara juga melibatkan Bhabinkamtibmas desa Wiyurejo dari Polsek Pujon Bripka Wahyu Setiadi. Dia menyatakan kesan baik atas acara yang telah terselenggara.
"Saya sangat berkesan dengan kegiatan yang dilakukan anak anak. Semoga anak anak khususnya SDN wiyurejo 1 menjadi generasi yang tangguh dan mandiri menuju generasi emas indonesia 2030," pungkasnya.
Ans