MALANG I JATIMSATUNEWS.COM: Sebuah kegiatan bertajuk Menulis itu Mudah memasuki pertemuan ke dua. Diadakan oleh Ikapenma, Ikatan Penulis Mahasiswa peserta yang sebagian besar berasal dari berbagai pesantren di sekitar kampus mendapat bimbingan personal Jumat, 19/11/2022.
Bertempat di base camp Mahasiswa PMII Al Ghozali, sekitar 200 M dari kampus, mahasiswa tersebut mendapat tugas membuat esay, bertema IAI AL QOLAM pilihanku. Pemateri utama adalah Anis Hidayatie, Ketua Komalku, Komunitas Menulis Buku Indonesia.
Salah satu peserta laki-laki Zainal menjadi peserta pertama yang dikoreksi. Tanda baca, huruf kapital juga susunan kalimat dikoreksi detil. Langsung di tunjukkan pembetulan oleh Anis, sehingga karya esai yang dihasilkan tuntas saat itu juga.
"Wah jadi merasa mudah ini untuk menulis, " ucapnya.
Begitu pula dengan peserta lain, satu persatu mendapatkan koreksi dan pembetulan.
"Kami mendapat ilmu pengoreksian. Bagaimana menulis yang baik dan benar. Dibetulkan dari sisi alur juga bahasa," ungkap salah satu peserta perempuan.
"Pokoknya senang. Apalagi karya esai yang sudah dikoreksi ini akan dibukukan. Sebuah kebahagiaan karena ada jejak tulis yang abadi, " ungkap ketua pelaksana pelatihan menulis IKAPENMA.
Memberikan penjelasan tentang esay Anis memberikan penjelasan.
" Esai itu merupakan karya tulis yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Di dalam esai berisi tentang opini, pandangan atau ekspresi pribadi dari penulis mengenai sesuatu atau sebuah hal yang sedang terjadi atau berlangsung di masyarakat," ungkap Anis.
Menjelaskan pula tentang artikel, Anis menyampaikan bahwa Artikel adalah karya tulis dibuat dengan opini berdasarkan fakta dan data yang ada.
" Perbedaan artikel dan esai terdapat pada isi keseluruhan tulisan tersebut, artikel merupakan bentuk tulisan opini yang sesuai fakta sementara esai merupakan sebuah tulisan yang berisikan opini tanpa harus menyajikan data fata, murni pendapat dari penulisannya," tegas Anis.
Berlangsung hingga pukul 15.30 sebelum acara berakhir Anis berkali-kali mengingatkan.
"Tulisan itu bisa menjadi salah satu amal jariyah bagi penulisnya, jika karyanya mengandung kebaikan yang kemudian diamalkan seseorang. Ketika sudah menghadap ilahi, cahaya menulis yang menjadi penerang".
Pada kesempatan yang sama, sebelum mengakhiri sesi koreksi, Anis menawarkan kegiatan yang akan dibahas pada pertemuan yang akan datang.
"Kita lanjutkan membahas cara menulis makalah atau membahas tentang buku dan penerbitan?" tanya Anis.
"Membahas buku," tangkas salah satu peserta perempuan yang berprofesi sebagai guru matematika.
Pertemuan berakhir sore hari sekitar pukul 15.30. Foto bersama menandai berakhirnya acara.
Adinda Shofa Walmarwa