MALANG I JATIMSATUNEWS.COM: Tak banyak orang yang tahu bahwa banyak pendonor darah telah melakukan hal mulia untuk kemanusiaan ini secara setia. Artinya terus melakukan tanpa henti sepanjang hidupnya sehingga bisa mencapai puluhan atau bahkan ratusan kali relawan donor darah melakukan hal demikian.
Inilah yang mendorong seorang Kunjung Wahyudi, Ketua Komnasdik (Komisi Nasional Pendidikan) Provinsi Jawa Timur terketuk akan memperjuangkan keistimewaan untuk para pendonor pula begitu ada suara dari relawan kota Malang untuk mendapatkan previledge.
"Kami sebagai relawan bisa dikasih prevelegde (penghargaan) untuk anaknya atau keluarga relawan agar bisa masuk SMA atau SMK se-Jawa Timur melalui jalur Afirmasi," ungkap salah seorang relawan yang mengaku bernama Agus asal kota Malang anggota PDDI, Perhimpunan Donor Darah Indonesia yang telah mendonorkan darahnya sebanyak 120 kali pada Kunjung Wahyudi, 8/11/2022.
Menanggapi keinginan relawan tersebut Kunjung Wahyudi menyatakan kesiapannya untuk membawa ide atau suara relawan tersebut dalam pembahasan tingkat provinsi dengan Kemndiknas maupun Kemenag.
"Kami dari lembaga Komnasdik berharap sekali agar relawan donor darah yang telah menyelamatkan ratusan nyawa mendapatkan keistimewaan yakni lewat anak-anak pendonor mendapatkan pendidikan yang diinginkan," cetus Kunjung dalam wawancara khusus dengan Jatim Satu News.
Selanjutnya dia juga menyebutkan bahwa untuk pendonor dengan surat keterangan PMI sudah donor puluhan kali akan diupayakan untuk mendapatkan spesial perlakuan afirmasi pendidikan di Jawa Timur.
"Kami akan upayakan untuk keluarga pendonor terutama putra putri relawan agar bisa masuk ke seluruh jenjang sekolah mulai, SMP, MTs, SMA, MA, SMK hingga Perguruan Tinggi yang mereka inginkan, " jelas kunjung.
Menanggapi upaya yang dilakukan Kunjung Wahyudi tersebut Ketua PDDI Kota Malang Puryadi menyatakan apresiasinya.
"PDDI Kota Malang untuk tahun ini sudah menginisiasi khususnya untuk putra putri relawan donor darah sukarela yang sudah donor minimal 25 x bisa diterima SMP Negeri di Kota Malang, semoga tahun depan dapat terealisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, semoga Komnasdik Jatim bisa menjembatani juga dengan Gunernur/ Disdikbud Jatim jenjang SMA/SMK Negeri untuk yang sudah donor 50 x bisa berlaku untuk seluruh wilayah Jatim," terang Puryadi pada Jatim Satu News.