Bumdes Jangan Berorientasi Profit

Anis Hidayatie
26 November 2022 | 20.52 WIB Last Updated 2022-11-26T14:31:15Z
BUMES Jangan Berorientasi Profit
MALANG I JATIMSATUNEWS.COM: Sebuah kalimat disampaikan berulang oleh Kades Ngroto Prayogi, SH saat Penyambutan Rombongan Kades Sumber Lele Kraksaan Probolinggo pada Sabtu, 26/11/2022.

"Untuk mengelola Bumdes atau badan usaha milik desa agar berhasil maka langkah awal adalah komitmen dahulu.  Bumdes jangan berorientasi profit atau keuntungan semata.  Akan tetapi tetapkan tujuan untuk masyarakat," tuturnya ketika menjelaskan keberadaan BUMDES Ngroto yang berprestasi.

Selanjutnya Kades Ngroto juga menjelaskan bahwa Bumdes harus menyesuaikan dengan PP 11 tentang Cipta Kerja.  Sebagai dasar membuat unit usaha bumdes.  Di bawah pengawasan BPKP. 

"Kami melakui identifikasi dan pemetaan,  baru menentukan dan menjalankan kegiatn unit Bumdes," tutur Kades

"Pertama kami mendirikan PAM atau HIPPA.  Mendirikan air minum melalui pembuatan sumur bor. 100 meter ke bawah.  Konsumen awal 110, sekarang 400. Tiap bulan masuk kurang lebih 4 juta rupiah," lanjutnya.

Dijelaskan pula bahwa unit bumdes yang lain yakni Pariwisata. 

"Di bidang Pariwisata kami memiliki atraksi wisata yakni rafting,  Pesat Garden, Water Boom. Desa kami adalah Desa Iconic Agrowisata Budaya, di area pertanian kami bangun destinasi,  adapula wisata budaya, seni dikemas menjadi pertunjukan setiap Selasa Keliwon, " cetus kades.  

Sedangkan unit ke 3 yang dimiliki oleh desa Ngroto adalah Penggunaan lapangan Olahraga. Lapangan tersebut disewakan untuk pertandingan-pertandingan.

Menanggapi hal tersebut Kades Sumber Lele Probolinggo, Kades Dr. Supriyanto, S. Sos., M. Si menyatakan akan belajar dari keberhasilan desa Ngroto  untuk menerapkan di desanya. 

"Di desa kami masih belum bisa menghasilkan unit seperti yang dimiliki desa Ngroto. Pernah ada Tetap maupun simpan pinjam, namun belum berhasil, " cetus Kades sekaligus dosen tersebut. 

Berlangsung interaktif acara yang juga menampilkan pemaparan Ketua Tim Penggerak PKK Kiki Iswenti, istri Kades Ngroto dimulai sekitar pukul 11.00 siang. 

Sesi ini Ketua TP PKK Ngroto menyampaikan peran PKK. Menjelaskan 10 program  pokok  PKK. Mengajak peserta perempuan menyanyikan mars PKK serta dialog interaktif menanyakan kegiatan masing-masing pokja.  

"Setiap bulan saya keliling ke 9 Pos Yandu  ke PAUD ke SD.  Untuk melihat bagaimana kegiatan di sana terkait pokja PKK, " cetus Ketua TP PKK Ngroto Kiki. 

Tentang kegiatan perempuan di desa Ngroto  Ketua  TP PKK Desa Sumberlele Indah Nursanti. S.Tr.Kes , Sarjana Terapan Kesehatan menyatakan akan belajar. Dan menerapkan hal hal baik yang bisa diterapkan di desanya. 

"Luar biasa,  alhamdulillah bisa sharing dengan PKK desa Ngroto. Insya Allah kami akan menerapkan ilmu yang kita dapat di desa Sumber Lele, " cetus Ketua  TP PKK Desa Sumberlele Indah.

Diketahui bahwa Desa Ngroto memiliki 33 RT untuk 3 dusun. Jumlah penduduk di bawah 7000 dan pengurus bumdes berjumpa 5 orang. Sedangkan desa Sumber Lele jumlah penduduknya adalah 1600.

Hadir dalam penyambutan peserta study banding yang jumlahnya 37 orang terdiri atas   perangkat dan kader  yakni  Kades Prayogi, S.H, Ketua Tim Penggerak PKK Kiki Iswenti Anggraeni Prayogi,  S.E, Sekdes Heri Purnomo,  plt. Kasun Krajan Jumali, Kasun Maron Siono,  Kasun Lebaksari Ngatuwin, Kaur Keuangan Roy Arifianto,  Kaur Perencanaan Natya Chummala, Kaur Tu dan Umum Yuliati, Kasi Pemerintahan Syanti,  Kasi Pelayanan Meilinda Kurniawati,  staf Feni Eka Lestari.
Tim pengurus harian PKK, dan pelaku  UMKM desa Ngroto Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. (Ans) 
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Bumdes Jangan Berorientasi Profit

Trending Now