ARTIKEL I JATIMSATUNEWS.COM: Musim pancaroba telah tiba, hujan terkadang memicu influenza dengan salah satu tandanya yakni demam. Lazimnya, secara normal, suhu badan manusia tidak lebih dari 37 derajat celsius. Namun suhu ini akan berfluktuasi secara alami sepanjang hari, terutama sebelum melakukan aktivitas fisik di luar ruangan.
Apabila seseorang mengalami kenaikan suhu tubuh disertai gejala lain seperti pusing dan tidak lagi berselera makan, kondisi tersebut dapat diindikasikan sebagai demam.
Munculnya demam menandakan seseorang sedang berjuang melawan infeksi penyebab peradangan. Kondisi fisik yang tidak sehat dapat dipicu oleh berbagai faktor seperti penggunaan obat tertentu, reaksi vaksin, atau tumbuhnya sel kanker. Tak hanya itu, bagi anak tumbuh gigi dapat menyebabkan suhu tubuh naik sekitar 0,5 derajat celsius.
Demam pada anak merupakan kondisi medis yang normal namun sangat ditakutkan orang tua terlebih jika terjadi di malam hari. Oleh karena itu, orang tua biasanya menyediakan beberapa obat di pasaran seperti sirup sebelum ke dokter.
Akan tetapi mengingat obat sirup kita mengkhawatirkan tak ada salahnya melirik kembali cara tradisional sebagai pertolongan pertama ketika anak sebelum mendapat tindakan dari dokter.
Pertama, Hal utama yang harus dilakukan bila mendapati anggota keluarga demam adalah memberinya banyak minum. Tubuh sedang butuh cairan, meskipun tidak enak, minum harus, kalau enggan, masukkan cairan dalam bentuk lain, misal kuah atau jus. Hal ini berlaku untuk segala usia termasuk anak-anak.
Kondisi kesehatan yang menurun kerap membuat anak menjadi rewel dan menangis. Tentu akan membuat orang tua merasa kesulitan untuk meminta anak agar meminum lebih banyak air. Oleh karena itu, para orang tua dapat mengganti air mineral biasa dengan sup kaldu ayam hangat, puding, atau jus buah agar lebih sehat. Yang penting
Kedua, stabilkan suhu tubuh dengan mengompres Air Hangat.
Cara ini menjadi hal yang sering dilakukan sebagai penanganan pertama ketika sakit demam. Dengan meletakan handuk kecil atau waslap di dahi anak dapat membantu untuk menurunkan panas. Tidak disarankan untuk mengoleskan alkohol ke kulit anak karena akan menambah efek buruk bahkan penyakit kulit.
Ketiga, Memberi minum Teh Herbal
Jenis teh chamomile sering direkomendasikan sebagai obat alami untuk meredakan demam.
Para orang tua bisa memberikan jenis teh ini sebanyak dua kali sehari. Jika ingin lebih manis dapat memasukan gula atau madu ke dalam teh.
Keempat, Konsumsi Minyak Kelapa murni.
Sifat antibakteri dan antivirus yang dimiliki dalam minyak kelapa efektif dalam menurunkan suhu tubuh. Saat ini, minyak kelapa murni dapat dicari di banyak tempat seperti pasar hingga toko online. Jika tidak ingin diminumkan begitu saja, orang tua dapat mencampurkan ke makanan anak dalam jumlah kecil.
Kelima, minum Jus Lemon
Lemon kaya akan vitamin C yang dipercaya dapat memperkuat kekebalan tubuh. Cara konsumsinya bisa diperas dengan kulitnya dicampur air panas, bisa pula dengan mencampurkan madu sehingga memberi nutrisi tambahan dan rasa manis yang nikmat, ini disukai anak tentu.
Keenam, Meminum air rendaman Kismis.
Kismis memiliki sifat antioksidan dan antibakteri. Untuk menggunakannya sebagai pereda demam, para orang tua harus merendam 25 kismis dalam secangkir air selama satu jam.
Jika sudah lunak, hancurkan kismis tersebut dan saring cairannya. Hasil saringan tersebut yang diberikan kepada anak sebanyak dua kali sehari hingga demam turun. Sari air kismis juga dapat dicampur dengan sedikit air jeruk nipis.
Ketujuh, meminum Daun Kemangi
Daun kemangi atau tulsi dapat digunakan untuk melawan virus sejak lama. Hal ini dikarenakan kemangi mempunyai kandungan antibiotik dan antivirus sehingga baik untuk mengobati demam. Caranya dapat dengan merebus 20 lembar daun kemangi dalam satu liter air dan tambahkan setengah sendok bubuk cengkeh. Bila sudah tercampur rata, diamkan larutan hingga hangat lalu berikan kepada anak setidaknya dua jam sekali.
Kedelapan, Memijat badan dengan Campuran Minyak dan Bawang Putih.
Cara ini menjadi langganan masyarakat Indonesia sejak dahulu ketika anak sedang demam. Tidak hanya menghilangkan rasa penat dan sakit, campuran minyak dan bawang putih juga membantu mengeluarkan racun dari tubuh dalam bentuk keringat. Metode terbaik dari pengobatan ini dengan mencampurkan dua sendok makan minyak dan satu siung bawang putih.
Diamkan selama dua menit dan oleskan campuran tersebut ke dada, kaki, telapak tangan, punggung, dan leher anak sebelum tidur.
Kesembilan, Minum air perasan Kunyit
Jamu kunir biasanya orang jawa mengatakan, cukup ampuh digunakan mengatasi demam.
Dilansir dari ANTARA, Dr. (Cand) dr. Inggrid Tania, M. Si mengatakan orangtua bisa memilih kunyit sebagai bahan alami untuk meredakan demam.
Caranya cukup sederhana yaitu dengan mencampur seperdelapan atau seperempat sendok teh kunyit bubuk ke dalam ASI atau susu formula yang biasa diminum bayi.
"Pada anak yang sehat dapat dikonsumsi sekali sehari dengan tujuan memelihara kesehatan dan menguatkan daya tahan tubuh. Pembuktian secara empirik untuk keamanan dan khasiatnya," kata Inggrid Tania.
Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) itu juga menuturkan bahwa ramuan kunyit ini sudah terbukti aman.
Kontraindikasi hanya terjadi pada anak yang alergi dengan bahan, namun kasus alergi terhadap bahan herbal atau rempah dilaporkan sangat jarang terjadi.
Meski begitu, perlu diingat, bila suhu tubuh kian tidak terkontrol dan menimbulkan kejang-kejang, segera bawa anak ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
