LUMAJANG I
JATIMSATUNEWS.COM: Penemuan jenazah Dian Tri Sivia alias Vita (24), warga Dusun Karangloh, Desa Gedangmas, Kecamatan Randuagung pada Jum'at (28/10/2022) yang diduga dibunuh masih menjadi teka-teki.
Ada dugaan kematian janda 2 anak itu buntut dari pertemuan dengan istri dari pacar korban.
Kronologi kejadian Pada sekitar tanggal 20 OKT 2022, Sdr. Dian Tri Selvia (Vita) bertengkar dengan istri sah Sdr. Rifal dengan penyebab masalah keluarga.
"Pada tanggal 21 OKT 2022, imbas dari kejadian tersebut Sdr. Dian Tri Selvia (Vita) bertengkar dengan Sdr. Rifal (Suami sirih) dikarenakan Sdr. Dian Tri Selvia (Vita) tidak mau menerima kembali Sdr. Rifal untuk tinggal dirumahnya.
Kemudian Pada tanggal 25 OKT 2022, Sdr. Dian Tri Selvia (Vita) dikunjungi oleh kawannya a.n. Sdr. Fitri (Ds. Ranulogong) dan Sdr. Fitri bermalam di rumah Sdr. Dian Tri Selvia (Vita) selama 3 hari.
Keesokan harinya Pada tanggal 26 OKT 2022, sekitar pukul 19.00 WIB, Sdr. Rifal datang ke rumah Sdr. Dian Tri Selvia (Vita) dengan maksud untuk tinggal berdua dirumah kembali, namun Sdr. Dian Tri Selvia (Vita) tidak berkenan dan marah, selanjutnya mendengar hal tersebut membuat Sdr. Rifal marah dan sempat mengancam akan membunuhnya jika Sdr. Dian Tri Selvia (Vita) tidak menuruti permintaanya.
Dan Pada tanggal 27 OKT 2022, sekitar pukul 20.00 WIB, Sdr. Dian Tri Selvia (Vita) diajak keluar dengan Sdr. Fitri namun tidak diketahui tujuannya kemana.
Pada pukul 23.50 WIB, keluarga Sdr. Dian Tri Selvia (Vita) mencari dikarenakan YBS tidak pulang dan tidak dapat dihubungi.
Pada tanggal 28 OKT 2022, sekitar pukul 05.00 WIB, Jasad Sdr. Dian Tri Selvia (Vita) ditemukan oleh warga yang sedang melintas ke sawahnya untuk bekerja, melihat ada penemuan tersebut selanjutnya warga langsung menghubungi pihak keluarga dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak aparat keamanan.
Pada pukul 06.00 WIB, Aparat keamanan tiba di TKP dan langsung melakukan oleh TKP serta mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi yang berada di TKP," terangnya
Pukul 07.30 WIB, Alm. Sdr. Dian Tri Selvia (Vita) langsung di evakuasi ke RSUD. Haryoto untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dari informasi yang dihimpun, sebelum ditemukan meninggal, korban diketahui meninggalkan rumah Kamis malam sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu, korban dijemput oleh dua orang temannya.
Korban dijemput oleh satu teman pria dan satu teman perempuan di rumahnya dan pergi dengan satu sepeda motor.
Sedangkan menurut Musyarofah, kakak ipar korban, sehari sebelumnya Vita sempat datang ke rumahnya untuk curhat soal cinta segitiga yang dijalani.
Kala itu, korban bercerita jika sempat bertengkar dengan istri Rival, pacar yang menjanjikan akan menikahi korban dan menjadikan istri kedua.
“Adik saya sempat ke rumah, dia curhat kalau sempat bertengkar dengan istri tuanya Rival, soalnya dia ini mau dijadikan istri muda," katanya.
Bahkan, informasinya, korban sempat mendapat ancaman pembunuhan lantaran Rival tidak dibukakan pintu oleh korban.
Dugaan kuat korban dibunuh yakni adanya beberapa luka bekas sabet di sejumlah bagian tubuh.
Selain itu, ditemukan juga kain warna hijau motif kotak-kotak yang diduga digunakan pelaku untuk mengikat korban.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Lumajang AKP Hari Siswanto mengatakan, memang ada dugaan korban dibunuh.
Namun, dia belum mengetahui pasti lokasi pembunuhan korban. Sebab, disekitar TKP tidak ditemukan ceceran darah dengan jumlah yang banyak.
"Kita akan selidiki lebih lanjut dan periksa saksi serta bukti forensik yang sudah kita amankan, semoga pelakunya bisa segera diketahui," tutupnya.