PASURUAN I JATIMSATUNEWS.COM: Group Samroh Syifa'ul Qulub asal Kelurahan Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan raih kembali kejuaraan pada Lomba Samroh yang diadakan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Pasuruan.
Kamis, 20 Oktober 2022, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Pasuruan mengadakan lomba Samroh antar Kelurahan se-Kota Pasuruan, dimana dari 34 Kelurahan yang ada, total 28 Kelurahan yang berpartisipasi dalam lomba bergengsi ini. Sebenarnya lomba Samroh ini biasa diadakan setiap tahun karena 2 tahun sebelumnya dilanda covid-19 dengan berat hati harus vakum terlebih dahulu. Pada 2022 ini bertepatan dengan peringatan hari santri, kembali digelar lomba Samroh yang diadakan di lapangan depan dinas pendidikan, dengan diikuti oleh ibu ibu , anak anak muda cantik dan berbakat di bidang seni Hadrah Samroh , lomba ini menjadi khidmat dan seru dari pagi hari sampai dengan sore hari .
Tak terkecuali bagi group Samroh Syifa'ul Qulub juga turut serta berpartisipasi dalam event bergengsi tahunan ini, dimana mereka memakai kelurahan Gadingrejo. Group Syifa'ul Qulub atau akrab dipanggil jamaah gopoh yang diketuai oleh Ibu Urifah ini dengan formasi penabuh terbang sebagai berikut : Khoirotun Nisa', Fitria Ulfah, dan Putri Rahma Aliya menjadi penabuh Keplak, Fauziah dan Listi penabuh Jidor (Dangdang Der), Ibu Eni penabuh ecek ecek atau rebana, dan Vokalis utama mbak Nur Sobicha dengan Suara 2nya dari Mbak Aulia Filaily beserta baking vokal kedua dari Ibu Urifah sendiri. Mereka antusias dan sangat kompak mulai dari kostum, variasi tabuhan terbang, kemerduan vokal, hingga koreografi andalannya yang tak kalah membuat penampilan mereka cetar dan patut diacungi jempol.
Perlu diketahui group Syifa'ul Qulub ini telah konsisten meraih juara sejak tahun 2016 yang pernah meraih Juara 2, 2017 meraih Juara Harapan 2, 2018 meraih Juara 1, 2020 bukan dinas pendidikan yang mengadakan namun Lomba Samroh serupa, mereka meraih Juara harapan 2, dan di tahun ini pada 2022 kelurahan Gadingrejo lewat group Samroh mereka, kembali dipanggil sebagai Juara dan berada di peringkat atau posisi kedua.
Walaupun di 2018 sempat meraih Juara 1 , dan mengalami penurunan prestasi, setidaknya group samroh mereka pulang kembali dengan membawa Juara lagi untuk Kelurahan Gadingrejo. Ditambah lagi, waktu latihan yang sangat singkat hanya dengan persiapan 2 hari saja, bisa meraih prestasi Juara 2, itu sudah sangat luar biasa.
"Tentunya kami tidak merasa puas juga tidak merasa kecewa, kami bersyukur dan Alhamdulillah masih bisa mendapatkan Juara sehingga konsisten Syifaul Qulub dari tahun ke tahun, namun kami juga perlu mengevaluasi agar terus memberikan yang terbaik kedepannya sehingga bisa jadi bahan insightful kami dalam menampilkan seni Hadrah Samroh yang bisa dinikmati masyarakat secara luas"
-Tutur Ibu Urifah-