Sumpah Pemuda, Sumpah Yang Paling Dihafal Bangsa Indonesia

Admin JSN
28 Oktober 2022 | 05.19 WIB Last Updated 2022-10-27T22:19:22Z

ARTIKEL I JATIMSATUNEWS.COM: Hari ini, tanggal 28 Oktober. Setiap tahun bangsa Indonesia memperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Merupakan tonggak sejarah penting dalam perjalanan panjang Indonesia dalam merebut kemerdekaan. Pada 28 Oktober 1928 atau 93 tahun lalu ketika para pemuda Indonesia yang berasal dari berbagai daerah berkumpul untuk mengucapkan ikrarnya.

Mereka berikrar untuk bertumpah darah, berbahasa, dan berbangsa Indonesia. Sebuah sumpah yang kemudian diajarkan kepada seluruh siswa Indonesia sejak Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi. Sebuah sumpah yang juga menjadi hafalan wajib untuk siswa Indonesia. Menjadi sebuah soal pula dengan jawaban isi sumpah pemuda. 

Sehingga lambat laun tanpa disadari sumpah yang mampu mempersatukan bangsa Indonesia itu menjadi sumpah yang paling populer diucapkan bangsa Indonesia. Bergema setidaknya setiap setahun sekali yakni tiap tanggal 28 Oktober.


Berikut adalah isi lengkap sumpah yang diucapkan para pemuda dengan huruf dan ejaan tempoe doeloe saat tanggal 28 Oktobet 1928.


Pertama:

Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.

Kedoea:

Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.


Ketiga:

Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.


Ada sejarah di balik perjalanannya sebelum tercetus sebagai Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.

Dirangkum dari berbagai sumber, disebutkan bahwa sumpah Pemuda merupakan hasil rumusan dalam Kongres Pemuda II Indonesia. 

Kongres tersebut merupakan pertemuan besar pada 1928. Dalam pertemuan itu hadir para pelajar dari seluruh wilayah Nusantara yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI).

Kongres Pemuda II itu digelar tiga sesi di tiga tempat berbeda. Organisasi kepemudaan yang hadir saat itu di antaranya Jong Java, Jong Batak, Jong Ambon, dan Jong Islamieten Bond.

Sesi pertama dilakukan pada 27 Oktober 1928 di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB) yang sekarang bernama Lapangan Banteng. Ketua PPPI, Sugondo Djojopuspito saat itu berharap Kongres Pemuda II diharapkan dapat mempererat semangat persatuan di antara para pemuda.

Sesi kedua digelar pada 28 Oktober 1928 di Gedung Oost-Java Bioscoop. Dalam sesi itu dibahas masalah pendidikan yang sangat penting untuk anak.

Sesi ketiga yang merupakan sesi penutup digelar di Gedung Indonesische Clubgebouw di Jalan Kramat Raya 106. Saat itu, rumusan Sumpah Pemuda terlahir.

Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar atau sumpah tersebut dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.

Istilah "Sumpah Pemuda" sendiri tidak muncul dalam putusan kongres tersebut, melainkan diberikan setelahnya.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sumpah Pemuda, Sumpah Yang Paling Dihafal Bangsa Indonesia

Trending Now