PASURUAN I JATIMSATUNEWS.COM: Sebuah pabrik kayu PT Hasil Alam Indo Indah (HAII) yang terletak di Karangketug, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan terbakar pada Minggu 16/10/2022 sekitar pukul 18.30 WIB.
Begitu besarnya api hingga membakar semua lahan pabrik yang ada di Jalan Sukarno Hatta, Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, itu. Juga sebuah rumah yang ada di sebelah pabrik ikut terbakar. Bahkan, tiang dan kabel listrik yang ada di depan pabrik juga ikut terbakar.
Menanggapi Kepala BPBD Kota Pasuruan Samsul Hadi mengatakan baru mengetahui kebakaran sekitar pukul 18.30 WIB. Segera turun bersama BPBD Kota Pasuruan langsung mengerahkan personel bersama Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Pasuruan, water supply Yon Zipur. Total ada 7 unit kendaraan yang dikerahkan.
"Empat damkar Kota Pasuruan, yaitu tiga damkar dan satu unit water supply. Damkar Kabupaten ada dua dan water supply satunya dari Yon Zipur," jelas Samsul.
Pemadaman berlangsung dari sekitar pukul 18.30 sampai 21.30 WIB. Pemadaman butuh waktu lama, karena terkendala angin kencang.
“Sebenarnya kita bisa mengatasi lebih cepat, tapi karena kendala angin akhirnya mengalamai sedikit kesulitan," jelasnya.
Kebakaran di pabrik kayu PT HAII ini mengakibatkan 7 rumah terdampak kobaran api.
"Menurut informasi, yang terdampak tiga rumah dari Kecamatan Gadingrejo dan empat rumah dari Kelurahan Karangketug. Alhamdulillah, hanya terdampak, tidak sampai terbakar," ujar Samsul saat di TKP pada Minggu malam.
Menurut Samsul, PT HAII sering mengalami permasalahan di cerobong asap. Tetapi untuk kebakaran kali ini, belum diketahui dugaan awal pemicunya.
"Dalam setahun PT HAII ini sering bermasalah di cerobong asap lebih dari empat kali. Kalau yang ini, baru kali ini sebesar ini, karena kendala angin juga mungkin," katanya.
"Kami masih koordinasi dengan penjaga. Karena hari ini minggu jadi kegiatan pabrik libur. Tentang cerobong itu kita sudah memberikan saran untuk maintenance agar dilakukan pemeliharaan," jelas Samsul.
Tentang taksiran kerugian, BPBD Kota Pasuruan masih belum mengetahuinya. "Masih dihitung nanti. Kita belum ketemu dengan yang bersangkutan (pemilik PT HAI, red), dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ujar Samsul didampingi Asisten 1 dan Camat Gading Rejo.
Zn