JATIMSATUNEWS.COM: Penipuan dunia maya kian marak, salah satunya melalui modus memakai akun palsu media sosial mengunakan identitas orang lain. Hal ini terjadi pula pada Turmudzi putra dari pasangan
berbahagia Kyai Ali Makki (Alm) dan Nyai Azmi Syahlan, yang namanya disalahgunakan menjadi akun facebook palsu oleh oknum tidak bertanggungjawab.
Kyai Turmudzi, mengatakan, dirinya baru-baru ini bahkan dihubungi seorang kolega yang mengaku mendapat kiriman pesan pribadi melalui Facebook dari akun yang mengatasnamakan dirinya. Padahal Kyai sama sekali tidak mengirim pesan pada orang tersebut.
"Yang bersangkutan juga mengirimkan nomor WA ke teman-teman saya. Teman -teman saya mengirimkan nomor WA yang bersangkutan ke saya dan sempat saya telpon, tapi setelah yang bersangkutan tahu kalau yang menghubungi itu adalah saya maka nomor WA saya diblokir," terangnya.
Cerita yang mirip dialami Salah satu dari Hanifah guru PAI SMPN I Lawang menanggapi share yang disebar oleh Kyai di grup What's Up MGMP PAI. Dia menuturkan pada Kyai Turmudzi, pernah dimintai seseorang untuk memberi sumbangan setengah memaksa.
"Beberapa bulan yang lalu kami juga didatangi oleh seseorang. Katanya mau menyumbang untuk pembangunan Masjid dan Madin yang sangat besar sekali jumlahnya, tujuannya ingin shodaqoh. Maka mohon dicarikan beberapa masjid yang membutuhkan dana. Eh lama-lama kok minta transfer uang lewat nomer rekening yang sdh ditentukan. Katanya untuk biaya pengurusan pencairan dana. Mintanya agak sedikit memaksa juga. Mulai dari nilai 20 jt, kemudian kita jawab ndak ada uang sama sekali, trus mereka minta seadanya walaupun hanya 5 atau 10 jt," jelas guru Hanifah.
"Kami akhirnya menyadari kalau mereka akan menipu. Kami yakin, jika ada seseorang yang tulus ikhlas membantu u Madin dan rumah Allah, pasti dia tidak minta syarat berupa apapun," lanjutnya.
"Alhamdulillaah diselamatkan oleh Allah," tutur Kyai Turmudzi pada Jatimsatunews.
Setelah mendapat kabar bahwa ada penipuan yang mencatut nama dirinya, yang bersangkutan langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat, agar tidak ada korban dalam modus tersebut dan kemudian disarankan untuk memberikan klarifikasi atas pencatutan itu. Dirinya pun mengunggah imbauan tersebut melalui WA di berbagai Grup, Sabtu (8/10/2022).
"ADA PENIPU
Assalamualaikum wr wb
Diberitahukan kepada teman teman saya di FACEBOOK bahwa saya tidak membuat Akun Facebook baru. ( TURMUDZI MAKKI )
Hal ini saya sampaikan karena ada orang yang membuat Akun Facebook mengatasnamakan saya, dengan memakai foto foto saya tanpa ijin ke saya, kemudian minta pertemanan kepada teman teman saya, yang ujung ujungnya mau menipu masalah keuangan, Bahkan penipu tersebut yang juga menunjukkan nomor WhatsApp nya (bukan nomor tapi menggunakan salah satu foto saya di FB)," tulisnya
Lebih lanjut beliau Mohon," Kalau menghubungi teman-teman jangan dilayani atau sebaiknya konfirmasi ke saya," pintanya.
Fach/ans