.png)
"Kita ingin seluruh warga Ngawi secara administrasi kependudukannya lengkap termasuk akta nikah/buku nikah. Nikah secara agama maupun negara bisa dimiliki oleh warga masyarakat Ngawi yang sudah ingin berkeluarga. Program Mas Bupati Ngawi Mantu ini untuk dulur-dulur yang secara finansial tidak bisa melaksanakan kegiatan Akad nikah maupun resepsi. Sehingga kita fasilitasi secara gratis. Resepsi akan kami gelar bersama, InsyaAllah pada akhir bulan November mendatang. Semoga dengan program ini senantiasa diridhoi oleh Allah SWT," jelas Ony.
Seperti yang terjadi di KUA Kecamatan Ngawi kemarin, yang menikahkan 10 pasangan Pengantin. Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menghadiri ljab Qobul 10 pasangan pengantin, bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Ngawi, Moh. Wahib, Asisten Pemerintahan, dan Kesra Muhammad Taufik Agus Susanto, Kabag Kesra, Setda Ngawi, Sutrisno Kepala KUA Ngawi, Mustofa dan Camat Ngawi Eko Yudo.
"Hasil akhir verifikasi ada 116 pasang calon pengantin yang akan nikah baru, sedangkan yang melakukan Isbat di Pengadilan Agama sebanyak 20 pasang pengantin. Sehingga total ada 136 pasang, sedangkan ljab Qobul sudah dilakukan di 17 KUA Kecamatan. Sebanyak 90 pasang pengantin. Jadi tinggal 2 Kecamatan yang akan melaksanakan program Mas Bupati Mantu," jelas Kepala Kantor Kemenag Ngawi.
Untuk kecamatan Ngawi terdapat 10 pasang calon dan hari ini Jumat (28/10/2022) di KUA Kecamatan Paron ada 8 pasang calon pengantin yang dinikahkan dalam program Mas Bupati Mantu.
Sementara Bupati Ngawi menjelaskan bahwa kegiatan Mas Bupati Mantu ini adalah sebagai upaya pemerintah Kabupaten Ngawi dalam melayani masyarakat, yaitu untuk hal yang sangat sakral, dengan memfasilitasi Akad Nikah di seluruh KUA sekabupaten Ngawi dan untuk resepsi pernikahannya akan digunakan laksanakan bersama bulan November mendatang.
"Supaya kesakralan dari kegiatan pernikahan itu bisa dirasakan seluruh warga masyarakat kabupaten Ngawi," jelas Ony.
Mas Bupati Mantu telah sukses diselenggarakan di 19 KUA yang berada di kabupaten Ngawi.
Qony
