MALANG I JATIMSATUNEWS.COM: Pendar cahaya lilin mengelilingi sebuah tulisan dengan bingkai persegi empat. Rangkaian bunga menghiasi, menumbuhkan syahdu bagi mereka yang menyaksikan, tepat di penghujung malam Jumat, Kamis 7/10/2022.
Sebuah suasana yang tergambar dari aksi doa bersama dan renungan untuk korban tragedi berdarah Stadion Kanjuruhan, yang menewaskan ratusan orang Aremania dan membuat ratusan pula orang terluka.
Berlangsung di Kawasan Terpadu Nusantara atau BNPT acara diadakan oleh
Karang Taruna Kecamatan Turen dan Aremania korwil Turen, difasilitasi FKS, Forum Keserasian Sosial Turiyan Tiyasa acara dihadiri pula oleh Camat Turen Trisulawanto.
"Ini adalah acara yang menjadi momen untuk menyerap duka. Bahwa duka Arema adalah duka kita semua dan duka bangsa," cetus camat tentang acara tersebut.
Berlangsung hingga dini hari, doa bersama berlangsung hening. Terlihat betul duka dirasakan Aremania turen ini. Ketua FKS Nasrul, Ketua FK Karang Taruna Gerin Tengor dan Korwil Sam Nawi sepakat bahwa Arema sedang berduka, juga dunia sepak bola dan bangsa Indonesia.
Begitupun Aremania maupun Aremanita yang hadir saat itu. Khusyu' berdoa di hadapan lilin persegi empat. Sedikit menghangatkan malam dan menerangi gulita jelang berga dini berganti hari.
"Kami di sini untuk mendoakan saudara dan kawan yang telah berpulang lebih dahulu. Semoga arwahnya diterima Tuhan dengan Keindahan," Cetus Ari, salah satu Aremania peserta yang mengikuti acara dari awal hingga seluruh peserta beranjak meninggalkan lokasi doa bersama.
Ans