Kronologi Tragedi Jatuhnya Ratusan Korban Meninggal Pasca Arema Kalah dari Persebaya

Admin JSN
02 Oktober 2022 | 09.34 WIB Last Updated 2022-10-02T12:50:41Z
Kronologi Tragedi Jatuhnya Ratusan Korban Meninggal Pasca Arema Kalah dari Persebaya
MALANG I JATIMSATUNEWS.COM: 
Telah terjadi kerusuhan suporter setelah pertandingan Arema FC Vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kab Malang, Sabtu Malam 1 Oktober 2022 hingga dini hari Minggu,2 Oktober.

Diketahui ratusan korban tewas termasuk 2 polisi pula ratusan pula korban luka yang hingga kini masih dirawat di beberapa RS dan Klinik Kota Kepanjen juga kota Malang. Adapun Kronologisnya sebagaimana disampaikan konferensi pers dari Kapolda Irjen Niko Afinta adalah sebagai berikut,

1. Pukul 21.58 Wib, setelah pertandingan selesai, pemain dan official Persebaya Surabaya dari lapangan masuk ke dalam kamar ganti pemain dan dilempari oleh suporter aremania dari atas tribun dengan botol air mineral dan lain lain.

2. Pukul 22.00 Wib, saat pemain dan official Pemain Arema FC dari lapangan berjalan masuk menuju kamar ganti pemain, suporter Aremania turun ke lapangan dan menyerang pemain dan official Arema FC, oleh petugas keamanan di lindungi dan dibawa masuk ke dalam kamar ganti pemain.

3. Selanjutnya suporter aremania yang turun ke lapangan semakin banyak dan menyerang aparat keamanan. Karena suporter aremania semakin brutal dan terus menyerang aparat keamanan serta diperingatkan beberapa kali tidak dihiraukan, maka aparat keamanan mengambil tindakan dengan menembakkan gas air mata ke arah suporter aremania yang menyerang tersebut. Kemudian aremania yang berada di tribun berlari membubarkan diri keluar stadion.

4. Pihak keamanan masuk ke dalam loby dalam stadion kanjuruhan dan standby di loby depan pintu VIP.

5. Sekira pukul 22.30 Wib, saat rombongan pemain dan official Persebaya Surabaya dengan menggunakan Rantis dan pengawalan akan bergerak meninggalkan Stadion Kanjuruhan. Suporter aremania menghadang dengan meletakkan pagar besi pembatas di jalur sebelum pintu keluar stadion kanjuruhan serta melempari kendaraan rombongan dengan paving blok, botol air mineral, batu, kayu dan lain lain.

Aremania juga merusak 2 unit Mobil Patwal Sat Lantas dan membakar 1 unit Truk Brimob dan 2 unit Mobil di pintu masuk depan Stadion Kanjuruhan. 

Selanjutnya aremania yang menghadang tersebut dibubarkan oleh aparat keamanan dengan menembakkan gas air mata. Rombongan tertahan karena jalan masih dihadang oleh pagar besi pembatas pada jalur yang dilalui.

Akibat kejadian tersebut banyak suporter aremania dan aparat keamanan yang mengalami luka-luka. Supporter Aremania yang mengalami luka-luka dan sesak nafas dirawat ruang Medis Stadion Kanjuruhan. 

Karena korban terlalu banyak dan ruang medis tidak bisa menampung, selanjutnya korban di bawa ke Rumah Sakit di wilayah Kepanjen antara lain RS Kanjuruhan, RS Wava Husada, RS Hasta Husada dan RS lain dengan menggunakan kendaraan ambulance, truk Polres Malang, truk Yon Zipur 5 Kepanjen, truk Kodim dan kendaraan lainnya. 

Konferensi pers diadakan pada Minggu, 2 Oktobet 2022 Pkl 04.30 WIB s/d selesai bertempat di Mapolres Malang.
Hadir dalam konferensin pers yakni Kapolda Jatim, Ketua DPRD Prov. Jatim, Wakapolda Jatim, PJU Polda Jatim, Kapolresta Malang Kota, Bupati Malang, Wakil Bupati Malang, Ketua DPRD Malang, Kapolres Malang, Dandim Malang dan Kapolres Batu.

Eko
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kronologi Tragedi Jatuhnya Ratusan Korban Meninggal Pasca Arema Kalah dari Persebaya

Trending Now