Ketua Komnasdik Jatim Sebut Tragedi Kanjuruhan Tragedi Besar, Malang Kehilangan Banyak Generasi Penerus Bangsa

Admin JSN
05 Oktober 2022 | 04.55 WIB Last Updated 2022-10-04T23:40:16Z
Ketua Komnadik Jatim Sebut Tragedi Kanjuruhan Tragedi Besar, Malang Kehilangan Banyak Generasi Penerus Bangsa
SURABAYA I JATIMATUNEWS.COM: Mimik sedih nampak pada ketua Komnasdik, Komisi Nasional Pendidikan Jawa Timur Kunjung Wahyudi kala menatap gambar dan membaca kabar korban Tragedi Kanjuruhan, Rabu 5/10/2022.

Apalagi bila menatap wajah-wajah belia yang berpulang, sembab memenuhi dua bola mata, kedukaan nampak betul membayang di raut wajahnya.

"Saya dapat kabar, korban meregang nyawa mulai dari anak-anak juga. Pelajar usia SMP dan SMA selain mungkin mahasiswa atau pemuda pemudi. Mereka harusnya menggantikan posisi kami membangun bangsa," cetus Ketua Komnasdik.

Dunia pendidikan berduka, yang gugur adalah pecinta olah raga. Lewat tim kesayangan, mereka ekspresikan pada salah satu mata pelajaran wajib di sekolah-sekolah Indonesia ini. Sepakbola telah menjadi bagian dari pendidikan yang ikut membentuk karakter tunas bangsa. 

Kebersamaan, disiplin, tanggung jawab mewarnai permainan sepakbola. Adalah ironi jika kemudian pecinta olah raga ini harus berjibaku melawan maut dengan cara tragis seperti di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Malang.

Pengusutan tuntas dia gaungkan, jangan biarkan pelaku yang terlibat sebgai sebab tunas bangsa wafat ini melenggang tanpa hukuman.

"Pelaku yang terlibat harus bertanggung jawab, hukuman berat harus dijatuhkan. Yang gugur bukan pelaku kejahatan, mereka hanya pecinta olahraga sepak bola. Mengapa harus nyawa tercerabut seolah tak berharga?"

Kunjung Wahyudi mengerti bahwa berpulangnya manusia adalah takdir Yang Maha Kuasa, akan tetapi manusia yang terlibat, menjadi penyebab harus bertanggung jawab. Agar menjadi pelajaran, agar tak ada lagi kejadian serupa.

"Hukum harus ditegakkan," tegasnya.

" Saya sedih, tak bisa mengungkapkan mengungkapkan dengan kata-kata. Ini tragedi besar yang membuat banyak generasi penerus bangsa meninggal. Semoga arwah tunas bangsa itu diterima Allah dengan segala amal baik  yang pernah dilakukan di dunia. Semoga tak ada peristiwa ini terjadi lagi di bumi pertiwi," pungkas Kunjung Wahyudi.

Ans
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ketua Komnasdik Jatim Sebut Tragedi Kanjuruhan Tragedi Besar, Malang Kehilangan Banyak Generasi Penerus Bangsa

Trending Now