ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 


Kenangan

Admin JSN
18 Oktober 2022 | 05.22 WIB Last Updated 2022-10-17T22:22:30Z
PAK YUSUF PEJUANG PGRI SEJATI
(Episode 3)
Oleh : Sutaji

Novel I 
JATIMSATUNEWS.COM: "Kita sekarang sudah sampai traffic light kebon rojo", kata seorang pengendara". "Ya berikutnya belok kiri arah timur setengah kilo mater lagi. Jawab penumpang yang dibonceng di belakangnya. "Ya betul ini kantor sekretariat PGRI, itu ada papan nama kantornya". Kata wanita yang dibonceng, meyakinkan temannya. 

Kantor PGRI tampak asri dan indah dihiasi bendera dan spanduk banner ucapan Hari Guru Nasional. Udara segar dan pantulan sinar mentari menyinari ruangan sehingga tampak dari luar kesibukan seorang pegawai di dalamnya. "Assalamu'alaikum... Ibu...". "Waalaikumsalam w w, silahkan masuk Bu... Monggo duduk di dalam", jawab wanita muda dalam kantor. Setelah tamunya duduk, "Saya Bu Erna dan ini Bu Umy teman saya". 

Mereka memperkenalkan diri. "Saya Ifa pegawai kantor di sini, Apa yang bisa saya bantu Bu...". " Kami guru madrasah, apa boleh menjadi anggota PGRI?". "Boleh ibu, anggota PGRI itu guru di sekolah maupun madrasah, sudah banyak guru madrasah yang menjadi anggota PGRI dan aktif sebagai pengurus". Sebelum ibu Ifa menjelaskan lagi, datang seorang laki-laki bertubuh subur, "Assalamu'alaikum ibu-ibu". "Waalaikumsalam, eh pak Yusuf, silahkan masuk Bapak!". "Wah pagi-pagi kantor PGRI sudah ramai, pertanda baik ini", kata pak Yusuf dengan dibarengi senyum khasnya. "Ya bapak kita kedatangan tamu istimewa ibu guru madrasah yang akan mengurus Kartu Anggota PGRI". Kata Bu Ifa. "Ibu ini guru di madrasah mana?", Tanya pak Yusuf dengan sopan. "Kami guru MTsN 14 Jombang". "MTsN 14 itu dimana?, Pak Yusuf bertanya lagi. "Madrasah kami di dekat kantor kecamatan Megaluh", kami mau daftar dan mengurus kartu anggota PGRI". Ibu Ifa menyodorkan lembar formulir kepada masing-masing tamunya. Setelah sibuk mengisi formulir, dan menyerahkan phas foto dan biaya cetak. "Kalau kartu sudah jadi saya titipkan ketua PC Megaluh ya". Jelas Bu Ifa. Pak Yusuf ikut menyampaikan pesan, "Salam hormat untuk kamadnya ya... ", "Apa Bapak kenal dengan Kamad kami?" Kata Bu Erna dengan nada heran. "Ya kami sangat kenal baik dengan Kamad MTsN 14 Megaluh, beliau pengurus aktif PGRI dan sering datang piket di sekretriat ini, semoga beliau selalu sehat". Jawab pak Yusuf. "Kalau begitu, nanti jika kartunya sudah jadi dititipkan ke beliau saja". Kata Bu Umy, lalu mereka pamit kembali ke madrasah. 
"Pak Yusuf apa jadi hari ini keliling antar pesanan bendera PGRI ke anggota". "Siap Bu Ifa rencana teman-teman kumpul disini. Tolong disiapkan yang kami bawa ya". Dengan semangat pak Yusuf menjelaskan tugasnya hari ini. Selang beberapa menit kemudian datang 2 orang. "Assalamu'alaikum...". "Waalaikumsalam... Alhamdulillah pak Sugeng dan pak Astho sudah datang, silahkan masuk Bapak". Pak Yusuf berdiri dan menghampiri keduanya. Dengan pelukan persahabatan menyambut kedatangan temannya, mereka tampak dekat pertanda hubungan yang sangat isrimewa di antara mereka. "Bendera yang diantar sudah saya siapkan beserta tanda terima, Monggo dicek!", Bu Ifa memecah keharuan diantara 3 sahabat. "Terima kasih Bu Ifa, kami segera berangkat" jawab pak Yusuf. "Pakai kendaraan saya saja sudah parkir di luar", saut pak Sugeng tulus. "Kita bergerak ke arah Utara saja dulu, semampu kita geser ke wilayah lain sampai kiraman tuntas", kata pak Astho yang siap menjadi drivernya. Setelah barang-barang dan berkas sudah masuk kendaraan. Ketiga sahabat segera melanjutkan perjalanan tugas organisasi adalah bagian ibadah bagi mereka. "Selamat bertugas Bapak-bapak, saya di kantor saja menyiapkan berkas-berkas hari guru nasional", kata Bu Ifa.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kenangan

Trending Now