(Episode 2)
Oleh : Sutaji
Novel I
JATIMSATUNEWS.COM: "Jam segini sudah sibuk pak guru", "Cari udara segar, seperti bapak dan ibu pagi-pagi sudah olahraga jalan sehat". "Memang PGRI mau punya hajat apa, mau pasang umbul-umbul dan bendera" timpal seorang wanita disebelah pria tua mengikuti pembicaraan. "Memperingati hari guru nasional Ibu", jawab pria yang disapa dengan sebutan 'pak guru'. "Kok sendirian?" Tanya wanita tadi. "Tidak Bu, saya hanya menyiapkan bendera dan tongkatnya saja, nanti teman2 yang memasang sekalian sama bannernya". "Oh ya..., Selamat Hari Guru, semoga PGRI tetap jaya". Kata seorang bapak yang sedang berdiri disamping wanita tadi lalu melanjutkan jalan sehatnya. Pak guru menengadahkan tangan mengamini doa orang tua di depannya dan tersenyum sebagai tanda terima kasih. Tak lama kemudian datanglah dua pria berboncengan dengan mengendarai motor barunya. "Maaf pak Yusuf saya terlambat". "Tidak pak Astho, saya baru mulai". Kemudian pak Astho dan temannya ikut membantu pak Yusuf. "Pak Astho dan pak Sudarsono bagian pasang banner ya...". "Siap..." Jawab mereka berdua kompak. Pak Yusuf tetap melanjutkan pasang bendera bagian sisi barat depan sekretariat.
Selang beberapa waktu ada mobil datang. Sopir turun dan membawa bungkusan dalam kresek. "Monggo sarapan dulu para pejuang PGRI sejati". "Terima kasih pak Anang, sebentar kurang 3 bendera belum terpasang". Jawab pak Yusuf ringan sambil mengingat tali bendera." "Yang 3 bagian saya!".
Pak Anang dengan semangat menjawab dan ikut nimbrung mereka berempat dengan cepat menyelesaikan tugasnya. Kemudian bersama-sama menikmati sarapan yang dibawa oleh sahabatnya. Tampak rukun mereka bagai saudara sekandung.
Melihat banner terpasang dan bendera PGRI berkibar, pak Yusuf berkata, "Saya yakin peringatan hari guru nasional tahun ini akan berjalan lancar dan sukses...". " Amiiiinnn...", Ketiga sahabatnya dengan khusu' mengamini doa pak Yusuf.