TRENGGALEK I
JATIMSATUNEWS.COM: Pembinaan ASN dan Launching Rumah Moderasi merupakan agenda penting utamanya di lingkungan kantor Kementerian Agama Kabupaten Trenggalek pada bulan oktober 2022 ini. Kegiatan ini meskipun bersamaan dengan musibah banjir yang menerjang Kabupaten Trenggalek tetapi dapat terlaksana dengan lancar dan sukses.
Pembinaan ASN dimaksudkan agar ASN terus dapat meningkatkan kualitas kerja dan kualitas kinerja, mampu meningkatkan kedisiplinan, mampu melaksanakan tugas dengan penuh semangat dan tanggung jawab agar menjadi ASN yang profesional dalam mensukseskan visi dan misi Kementerian Agama. Sedangkan launching rumah moderasi menjadi sangat penting, sebagaimana wahana untuk memperkuat ideologi Pancasila juga dapat menjadi angin segar dan tumbuhnya keharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara khususnya di Kabupaten Trenggalek
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh ASN kementerian Agama, terdiri dari 250 orang hadir secara tatap muka di AULA Kemenag dan selebihnya melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini melibatkan seluruh ASN, kepala KUA/penghulu, Pengawas Pendidikan Madrasah dan PAIS, kepala Satker dan KaTU, pengurus FKDT TK, KKG, MGMP (Madrasah dan Sekolah), KKRA, KKMI, KKMTs, KKMA, PNS DPK, P3K dan penyuluh agama Fungional dan Honorer.
Kegiatan dimulai jam 12.30 Wib dengan diawali rombongan Kakanwil memasuki pintu gerbang sampai di AULA yang diiringi oleh tim hadrah MAN 1 Trenggalek dan didampingi oleh kepala kantor Kemenag kabupaten, Kasubag TU dan para kasi serta kepala satker. Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Kemenag, pembacaan ayat-ayat suci Al Qur’an, pembacaan do’a dan sambutan selamat datang.
Dalam sambutannya kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Trenggalek Bapak Drs. M. Syamsuri, M.Pd. menyampaikan tentang sejarah beridirinya Trenggalek yang dikaitkan dengan Senak Sopal sebagai figur masyarakat petani. Beliau juga memaparkan geografis dan potensi kabupaten Trenggalek yang setiap wilayah kecamatan memiliki gunung sehingga potensi turun hujan sangat sering. "Namun hujan di Trenggalek adalah hujan yang bersahabat dan membawa berkah. Secara lebih khusus Kemenag Trenggalek beri’tikad selalu memberikan pelayanan prima bagi masyarakat Trenggalek," ucap Syamsuri
Kegiatan dilanjutkan dengan menyanyikan Mars Moderasi Beragama dan tarian siswa yang cukup menghibur bagi semua yang hadir.
Di bagian acara inti, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Jawa Timur Bp. Dr. H. Husnul Maram, M.Ag. menyampaikan bahwa ASN Kemenag (PNS dan P3K) harus bekerja dan berkinerja dengan baik.
"Ke depan P3K jika berkualitas atau kualifikasinya dan kompetensinya memenuhi syarat dapat menduduki jabatan apapun. Misalnya jika ada P3K yang berada di KUA dan berkualitas serta mempunyai kemampuan maka P3K tersebut dapat menduduki jabatan kepala KUA begitu juga yang ada di sekolah bisa menjadi kepala sekolah dan lain sebagainya," ujarnya
Lebih lanjut Bilamana dalam suatu lembaga pendidikan, kompetensi yang kurang bagus maka dapat diprogramkan untuk meningkatkan kompetensinya mengikuti jenjang pendidikan di atasnya atau mengikuti pelatihan dan workshop sehingga kompetensi yang baik diharapkan akan melahirkan kinerja yang baik output yang baik.
"Intinya pimpinan harus memberikan dorongan terhadap anak buahnya sehingga kompetensinya akan menjadi lebih baik pimpinan harus memberikan fasilitas-fasilitas agar ada pemberdayaan sumber daya manusia yang lebih baik sehingga berdampak pada sebuah output atau layanan yang baik pula," terang Husnul Maram.
Di sisi lain tentang Moderasi Beragama Kakanwil juga menghimbau agar ASN Kemenag harus berhati-hati dalam memberikan tanggapan terhadap berita-berita apapun,
"Apa lagi di era Digitalisasi seperti saat ini, jangan sampai apa yang dilakukan dapat merugikan dirinya sendiri maupun institusinya. Group WA harus sesuai tupoksi dan yang tidak penting agar dihapus saja. ASN Kemenag harus Moderat dengan indikator : (a). memiliki komitmen kebangsaan, (b). anti kekerasan baik fisik, seks dan verbal, (c). toleransi antar agama dan antar sosial serta (d). menghormati budaya lokal," pungkasnya
Di akhir sambutan pembinaan, beliau mengajak kepada hadirin utamanya masyarakat Jawa Timur untuk mengungkapkan rasa sykur kepada Allah SWT karena Jawa Timur tahun ini menjadi Juara Umum MTQ Nasional di Banjarmasin setelah sekitar 30 tahun ditunggu-tunggu. Juga mengajak keluarga kemenag untuk menyampaikan rasa syukur dan gembira Kemenag Jawa Timur tahun ini juga sebagai Juara KSM Nasional tahun 2022. Ptestasi ini jangan sampai membuat kita menjadi sombong, tetapi harus tetap dipertahnkan untuk prestasi-prestasi di masa-masa yang akan datang. Pesan terakhir bahwa kita yang berada di Kementerian Agama harus SATU KOMANDO, SATU GERBONG DAN SATU PAYUNG dalam menlajankan tusi dan mengembang visi-misi Kementarian Agama.
Usai acara ceremonial, Kakanwil dan rombongan serta pejabat Kemenag Trenggalek menuju rumah moderasi untuk melaunching dan melalukan pengguntingan pita serta penandatanganan prasasti sebagai bukti telah diresmikannya rumah moderasi. Seluruh acara berjalan dengan lancar dan khidmat.