MALANG I JATIMSATUNEWS.COM: Pengumpulan tugas karya bertema teks cerita sejarah kelas XII MIPA 3,4 dan 5 dengan berlangsung istimewa hari ini, Senin 3/10/2022.
Bertempat di Gedung perpustakaan MAN 2 Kota Malang, 3 kelas berkumpul sembari sharing dengan guru tamu yang didatangkan sekolah. Seorang jurnalis dan penulis yang juga ketua Komalku, Komunitas Menulis Buku Indonesia, Anis Hidayatie.
Ide pemberian tugas menulis cerita sendiri digagas guru Bahasa Indonesia setempat, yakni Eni Wahyuni, S.Pd., M.Pd.
"Ide penulisan buku ini sebenarnya sederhana. Setelah beberapa tahun berkecimpung dengan dunia pembelajaran teks cerita sejarah, tentu banyak kisah yang bisa diuraikan melalui goresan kata. Dengan memberikan motivasi yang tinggi, saya ajak peserta didik untuk menyalurkan hobi menulisnya. Lalu menjadikannya karya yang isinya bisa dinikmati dan dijadikan pelajaran hidup," papar Eni.
"Ajakan ini ternyata direspon positif oleh para peserta didik. Terbukti dari banyaknya peserta didik yang ingin ikut berpastisipasi menyumbangkan karyanya. Sehingga tercetus ide membukukan, agar menjadi kenangan indah yang tak terlupakan," lanjut perempuan yang juga mempunyai nama pena Iyeth ini.
Sebuah gagasan yang membawanya tertaut dengan perempuan bernama Anis. Mengapresiasi gagasannya, Anis datang bertatap muka langsung dengan siswa penulis. Berdialog, berdiskusi tentang apa saja yang telah dialami selama proses penulisan.
"Awalnya saya mengalami kesulitan, tetapi setelah dibimbing terus oleh bu Enny tak terasa tulisan saya mencapai 4000 kata. Meski demikian saya masih belum menemukan formula tepat untuk menulis dengan benar. Saya merasa tanda baca saya banyak yang salah. Bagaimana mengatasi ini," cetus Pandu, salah satu siswa yang ikut menulis.
Menakjubkan Anis dengan ungkapan 4000 kata, Pandu mendapat evaluasi khusus. Tugas karya tulisnya berjudul Sejarahku dengan Seni Musik ditelaah.
Paragraf pertama dikuliti, terlihat pertama huruf kapital tidak digunakan sesudah titik.
"Coba dilihat, sesudah titik mestinya hurufnya kecil apa besar?"tanya Anis mengarah ke audience.
"Besar?" serentak peserta menjawab.
Selanjutnya Anis menyampaikan bahwa untuk menulis memang perlu menguasai kaidah penulisan berbahasa Indonesia yang baik akan tetapi ini bisa diatasi dengan banyak membaca banyak berlatih.
"Perbanyak bacaan untuk referensi kekayaan kosa kata dan pengamatan membandingkan tulisan, lalu biasakan menulis sehingga akan ditemukan bagaimana menulis yang benar dan bisa dipahami pembaca," papar Anis.
Sebuah jawaban yang disepakati oleh Pandu dan siswa lain. Bahkan pengakuan disampaikan oleh pandu, kalau dia telah jatuh cinta dengan hasil karya tulisnya.
"Iya semakin saya baca, meski saya temukan kesalahan, saya jatuh cinta dengan tulisan saya. Rasanya saya akan terus menulis," ungkap Pandu.
Diikuti oleh siswa kelas XII MIPA 3 sebanyak 34 siswa, XII MIPA 4 33 siswa dan XII MIPA 5 34 siswa kegiatan berlangsung sekitar 2 jam dari pukul 07.00 .
Foto bersama dan unjuk karya dilakukan mengiringi akhir acara.
Ans