SURABAYA I
JATIMSATUNEWS.COM: Memperingati world sight day, atau lebih akrabnya hari pengelihatan sedunia, Akademi refraksi optisi Surabaya (AROS) bekerjasama dengan ikatan profesi optometris Indonesia (IROPIN), gabungan pengusaha optik Indonesia (GAPOPIN), dan ikatan alumni AROS (IKA AROS) bersinergi untuk membagikan ratusan (400) kacamata gratis untuk masyarakat surabaya.
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Minggu (23/10/2022) ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pengelihatan masyarakat surabaya, dan sekitarnya. Memiliki tagline "MataSehatMasyarakatBerkualitas" ini bertempat di halaman kampus akademi refraksi optisi Surabaya, dan dihadiri oleh perwakilan Dinas kesehatan kota Surabaya, Erick dwi anabta, a. Md, TEM beserta jajaran tim nya, Ketua GAPOPIN Abdul Rahim, Syafi’in Sebagai wakil ketua dari IROPIN, Joko Irawan sebagai ketua IKA AROS dan Dr. Aminoe sebagai direktur AROS.
Dr. Aminoe, Direktur Akademi Refraksi Optisi Surabaya menyampaikan Terimakasih atas antusiasme warga kota surabaya dan sekitarnya dalam kegiatan social ini Pun Dr, Aminoe pun menjelaskan bahwasanya Kegiatan ini adalah termasuk dalam tridharma perguruan tinggi yang salah satunya adala pengabdian masyarakat.
“Kita berupaya untuk meningkatkan kualitas pengelihatan masyarakat, dengan berkolaborasi bersama IROPIN, GAPOPIN, Dan IKA AROS, Akhirnya kami dapat bergerak mewujudkan cita cita itu” Jelas Dr. Aminoe.
Perwakilan dari Dinas Kesehatan kota Surabaya Erick Dwi Anabta, A.Md, TEM memberikan apresiasi dengan terlaksananya kegiatan bakti social ini, beliau juga berharap agar nantinya kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan di kampus saja, akan tetapi dapat telaksana di seluruh penjuru Surabaya.
“Kami terkagum kagum dengan kegiatan ini” Pungkas Erick.
Wakil ketua Ikatan Profesi optometris Indonesia (IROPIN) Jawa Timur, Abdur Rohim dalam sambutanya Menegaskan bahwasanya yang memiliki wewenang dalam melakukan pemeriksaan kelainan refraksi atau kelainan pengelihatan adalah yang memiliki STR diantara lain optometri, dokter mata dan dokter umum.
“Kegitan ini juga bersifat edukatif, memberikan penyuluhan kepada masyarakat bahwasanya jika memiliki kelainan pada pengelihtan dapat melakukan pemeriksaan kepada pihak yang berwenang," jelas Abdul Rahim.
Selain itu, Syafi’in selaku ketua Gabungan Pengusaha Optik (GAPOPIN) Jawa Timur menyampaikan bahwasanya tingkat kebutuhan kacamata semakin meningnkat, bahkan anak anak sekarang juga sudah ada yang mengalami kelainan refraksi. Maka dari itu syafi’in berharap agar aros selalu gencar dalam melakukan kegiatan bakti social ini.
“Kegiatan kolaborasi ini bertujuan agar dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat yang memiliki kelainan pengelihatan, agar dapat meningkatkan daya pengelihatanya dengan menggunakan kacamata gratis dari kami,” ujar syafi’in di akhir sambutanya.
Kegitan bakti social tersbut juga mendapat ulasan bagus dari masyarakat sang saat itu diperiksa. Dapat dilihat dari masyarakat yang menghadiri kegiatan tersebut sangat antusias dalam pemeriksaan dan pemilihan frame atau bingkai kacamata.
Ans