NGAWI I JATIMSATUNEWS.COM:Sabtu (28/5) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia memberikan pelatihan penulisan berita features kepada siswa SMA Negeri 1 Ngawi. Peserta pelatihan adalah pengurus kelas dan anggota OSIS SMA Negeri 1 Ngawi yang merupakan siswa-siswi kelas X dan XI.
Pelatihan menghadirkan lima orang narasumber yang ahli dibidangnya. Narasumber pertama adalah Prof. Dr. Kisyani, M.Hum. Mantan Wakil Rektor Unesa tersebut membawakan materi tentang teknik mendapatkan berita. Dalam pelatihan tersebut, narasumber mengajarkan kepada peserta bagaimana cara mendapatkan berita yang menarik.
Kemudian, pelatihan sesi berikutnya dibawakan oleh Dadang Rhubido, M.Hum. Pada sesi tersebut, narasumber membekali peserta dengan materi jeni-jenis berita. Sesi ketiga tentang menulis berita features dibawakan oleh Andik Yulianto, S.S., M.Si. Dosen, penulis, dan juga seorang saksi ahli bahasa tersebut memberikan pembekalan bagaimana menulis berita features yang baik.
Pada sesi selanjutnya, Dr. Maria Mintowati, M.Pd. membekali peserta pelatihan dengan materi tentang ejaan dalam features. Dosen yang saat ini menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Bahasa dan Seni tersebut menjelaskan bahwa berita merupakan jenis karya tulis nonfiksi sehingga dalam penyajiannya harus menggunakan bahasa yang formal. Kesalahan-kesalahan penulisan ejaan harus dihindari dalam penulisannya.
Berikutnya, pelatihan ditutup dengan materi pelatihan tentang keselarasan bahasa dalam berita features yang dibawakan oleh Dr. Suhartono, M.Pd. "Selain ejaan, penyusunan kalimat perlu diperhatikan," ujar narasumber. Dosen yang saat ini menjabat sebagai Kaprodi S-3 Pendidikan bahasa dan Sastra Itu itu menjelaskan bahwa antarkalimat harus memiliki keselarasan sehingga penyampaian informasi menjadi mengalir dan menarik.
Katua pelaksana, Andik Yuliyanto, menjelaskan bahwa harus ada output dalam kegiatan pelatihan untuk mengetahui keberhasilan pelatihan. Manurutnya, hasil pelatihan akan terlihat melalui tulisan yang diproduksi peserta. Oleh karena itu, kegiatan pelatihan ditutup dengan pemberian tugas kepada peserta untuk menghasilkan sebuah berita features sesuai tujuan kegiatan tersebut.