MALANG I JATIMSATUNEWS.COM: Insiden tewasnya ratusan supporter Arema yang sebagian besar mengalami trauma terinjak usai laga Persebaya VS Arema dan berakhir kekalan untuk Arema 2-1 berbuntut dicopotnya jabatan Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat.
Dalam hal ini Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mencopot Kapolres juga sejumlah perwira Satuan Brimob Polda Jatim .
"Melakukan penonaktifan jabatan Danyon (komandan batalyon), Dankie (komandan kompi), dan Danton (komandan pleton) Brimob sebanyak 9 orang," tutur Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam konferensi pers di Polres Malang, Jawa Timur, Senin 3/10/2022.
Dalam pemaparannya Humas Polri Irjen Dedi menyebut Propam masih melakukan pemeriksaan internal hingga malam ini.
"Semuanya masih dalam proses pemeriksaan oleh tim malam hari ini," lanjutnya.
Adapun 9 anggota Brimob Polda Jatim, termasuk sejumlah perwira yang juga dinonaktifkan dari jabatannya adalah AKBP Agus Waluyo SIK (danyon), AKP Hasdarman (dankie), Aiptu Solikin (danton), Aiptu Samsul (danton), Aiptu Ari Dwiyanto (danton), AKP Untung (dankie), AKP Danang (danton), AKP Nanang (danton), Aiptu Budi (danton).
"Menonaktifkan sekaligus mengganti Kapolres Malang," kata Irjen Dedi.
"Kapolri memutuskan menonaktifkan sekaligus mengganti Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat dimutasi sebagai Pamen SDM Polri," tutur Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasteyo.
AKBP Ferli Hidayat digantikan Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis. Selain itu, komandan Brimob Polda yang ikut yang namanya tercantum dalam 9 orang di atas juga diganti mengiringi Tragedi berdarah yang merenggut nyawa ratusan Arema ini.
Diketahui, 480 an orang telah menjadi korban baik meninggal maupun luka-luka usai laga. Dengan penyebab terinjak-injak karena mereka berebut keluar stadion usai dilempari gas air mata oleh aparat padahal menurut keterangan beberapa supporter luka, mereka masuk karena ingin salaman bukan bikin kerusuhan.
Ans