Perayaan dimulai, sekitar 1.200 santri melaksanakan pawai berjama’ah yang dimulai dari desa Apaan menuju lokasi acara; kira-kira satu setengah kilo meter, yang membuat Ghirah santri Pangarengan semakin bertambah untuk berkhidmat menjadi santri Nahdlatul Ulama (NU).
Kemudian ada momen yang mengharukan dalam acara tersebut, yaitu Ketika Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PAC GP Ansor) Pangarengan memberikan kejutan kepada Ipda Sujiyono (Kapolsek) berupa penyematan anggota kehormatan Barisan Ansor Serbaguna (BANSER) Pangarengan.
Hariadi Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Pangarengan menyampaikan sannya pihaknya telah menimbang dan memutuskan jasa dan perjuangannya dalam mengawal setiap kegiatan NU di Kecamatan Pangarengan. Harapan Pengurus NU Pangarengan setelah penyematan itu ialah semoga Polisi dan NU selalu satu komando dalam mengamankan Negara Tercinta ini.
“Mudah-mudahan dengan diangkatnya Bpk. Ipda Sujiyono sebagai anggota kehormatan Banser ini, NU Polisi dan santri selalu bersinergi dalam mengawal keutuhan NKRI, karena NKRI seharga nyawa, NKRI harga mati,” ucapnya
Fach