NGAWI I
JATIMSATUNEWS.COM: " Wong Akeh Gak Podo Ilmune, Tapi Kudu Ana Pemimpinnya," tutur KH Ahmad Bahrudin selaku narasumber di pengajian Ahad Pon Masjid Darussalam yang diadakan pada 4/09/2022.
Sebagai ahlu sunnah wal jamaah disarankan untuk mengikuti pemimpin. dimana pemimpin itu yang mempersatukan umat dan memiliki ilmu kesanadan. Karena hal ini adalah sangat penting bagi penganut muslim, khususnya Nahdhatul Ulama.
Tak hanya itu KH. Ahmad Bahrudin juga menjelaskan kemana perginya ruh orang mukmin dan orang kafir, yang telah meninggal dunia.
"Kalau kita ziarah ke kubur, ruh orang yang sudah mati tersebut langsung datang, tidak ada batasnya wilayah ruh orang mati itu, seperti kita bermimpi, maka pasti benar ruh almarhum sampai di tempat kita ziarah atau kuburannya," jelas ketua NU Sine Ngawi, Jawa Timur ini.
Dalam pengajian Ahad Pon ini mengangkat tema Keaswajaan atau pengetahuan mengenai organisasi masyarakat NU. Dimana acara diisi juga dengan pembacaan surah Yassin secara bersama-sama.
"Bagus acaranya, saya jadi tambah ilmu, banyak yang saya pelajari, semakin mantap untuk terus mengaji mumpung masih diberikan kesempatan hidup," kata salah satu jamaah pengajian Ahad Pon.
Disisi lain salah seorang jamaah berjilbab biru mengatakan "Alhamdulilah bisa mengikuti pengajian, jadi tahu banyaknya syafaat Nabi Muhammad SAW untuk umatnya," jelasnya dengan tersenyum.
Untuk jumlah peserta pengajian yang menghadiri lebih dari 100 orang, dengan mayoritas jamaah perempuan dan untuk jamaah laki-laki berjumlah 10 orang. Acara berlangsung lancar dan semarak dari jam 01:00-15:30 WIB dan dilangsungkan di dalam Masjid Darussalam Dusun Bulak, Desa Ngrendeng, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi.
Penulis: Qoni Makhfudoh