MALANG I JATIMSATUNEWS.COM: Pemandangan berbeda nampak di SDN Wiyurejo sejak pagi, siswa tidak mendapat pelajaran di dalam kelas, akan tetapi mendapat pelajaran bagaimana menyambut tamu datang, Sabtu 3/9/2022.
Sebuah acara langka yang telah dinantikan civitas SD ini berbulan lamanya, sejak mendapat mendapat kabar akan menjadi tempat perhelatan School and Project Visit, Global Grant 1978301 Teacher training.
Program Teacher Training diberikan kepada 30 guru SD di daerah Kabupaten Malang dan Kota Batu, mereka adalah guru yang tidak memiliki latar belakang pendidikan bahasa inggris, tetapi diharapkan setelah pelatihan ini mereka mampu membimbing siswa dalam pelajaran bahasa inggris
Rotary Club mengadakan kunjungan terhadap sekolah SDN Wiyurejo 1 Pujon dan peserta teacher training yang disponsori Rotary Club, sebuah organisasi Pengabdian terkemuka di dunia yang berdiri sejak 1917 dengan jumlah anggota lebih dari 1,4 juta yang tersebar di 210 negara dan berpusat di Chicago USA.
Dari Rotary Club Singapura, Mr Shahul Hameed yang datang, diikuti oleh 42 member Rotary Club Singapore, Kuching, Philipina dan Malaysia disambut oleh DGE Romy Junardi. Disambut Rotary Club Indonesia dengan DGE Roni juga Rotary Club Central Malang, Rotary Club Batu dan Rotaract Malang member millenial Rotary Club serta peserta program Teacher Training dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Sajian istimewa menyambut para tamu, kostum khas jawa dikenakan Kepala Sekolah dan guru guru, komite demikian juga, mereka berseragam menyambut acara.
Sementara itu siswa tetap berseragam Pramuka lengkap untuk yang di sekolah. Di luar sekolah, penyambut utama tim drumband dari siswa siswa SDN Wiyurejo 1 mengenakan kostum drumband dominan kuning, mengiringi kedatangan rombongan Rotary Club Singapura, memukau dengan penampilannya yang atraktif, memikat tamu yang hadir. Ambil gambar dari tamu ke pemain drumband menjadi pemandangan yang terlihat di halaman SD tersebut.
"Alhamdulillah kami kedatangan tamu dari Rotary Club, sebuah organisasi yang telah membantu pengadaan sarana di SD kami. Menjadi tuan rumah penyelenggaraan acara School and Project Visit, Global Grant adalah kehormatan, terima kasih Rotary Club," Cetus Kepala SD Nur Khozin.
Tentang penyelenggaraan Guru setempat Ahson Bashoir menyatakan apresiasinya atas kekompakan Rotary Club memberi manfaat sosial pada masyarakat.
"Luar biasa, Rotary Club benar benar telah banyak memberi manfaat, terutama yang saya rasakan di bidang pendidikan. Bukan hanya membantu fisik akan tetapi peningkatan SDM guru juga. Contohnya program Training Teacher yang dibiayai penuh dari RC," cetusnya pada Jatimsatunews.
Kedatangan RC berubah menjadi pertunjukan spektakular ketika puluhan bule mancanegara tak sungkan ikut menari di panggung dan halaman sekolah. Lagu Cindai melantun, tarian disuguhkan guru dan 2 anggota training teacher. Sekejap, tumpah ruah seluruh tamu bergoyang di depan panggung, diikuti perangkat desa juga siapapun yang berada di area SDN Wiyurejo 1, menjadi tontonan yang membuat decak kagum warga setempat.
"Luar Biasa, indah, baru kali ini desa kami kedatangan orang luar negeri dengan jumlah banyak dan mau menari bersama kami," tutur Sekdes setempat Wahib yang ikut pula menari diantara undangan RC.
Dari pihak RC Singapore rerata menyatakan kebahagiaan bisa datang ke desa Wiyurejo, pun ke SDN 1 Wiyurejo ini. Pertama kali datang dengan kesan mendalam.
"Lovely, Lovely, this village is absolutely
beautiful," cetus Tania Brook beserta suami Peter Brook, asal Australia yang kini tinggal di Singapura.
Senada disampaikan pula oleh Mr.Mukundan dia menyatakan bahagia disambut hangat.
"It is great," tutur pria berdarah India ini saat ditanya kesan begitu menginjak kaki di halam SD ini.
Miko dari Kuching menyatakan demikian juga.
"I love it here, so amazing, people are so friendly."
Selain pertunjukan penyambutan, sebuah acara kejutan juga dipersembahkan panitia. Untuk Mr Mohan Vaswani honorary member Rotary Club Malang Central. Diminta naik ke Panggung beserta istri oleh MC, diikuti seluruh tamu dan hadirin menyanyikan lagu Happy Birthday. Mr.Mohan berulang tahun, mendapat bunga indah dan doa baik dari seluruh pengikut acara.
Diketahui, Mr. Mohan meskipun kini tinggal di Singapura ternyata juga pernah tinggal di kota Malang, Toko Tolaram tepatnya sehingga tidak heran dia juga fasih berbahasa Indonesia bahkan jawa.
"Saya ingin anak-anak muda ini supaya belajar yang baik, supaya di kemudian hari mereka akan menjadi manusia yang baik, dan membantu orang-orang lain. Mudah-mudahan kita tetap bisa bekerjasama," tuturnya dengan bahasa Indonesia yang fasih padahal pewawancara menggunakan bahasa Inggris.
Bukan itu saja, kepiawaian menggunakan bahasa Jawa juga ditampakkan dengan memberi pesan berbahasa jawa.
"Wong-wong kene iki nomor satu," cetusnya, disambut tepuk tangan yang menyaksikan wawancara antara pak Mohan dan Jatim Satu News.
Kegiatan pemaparan program Teacher Teaining dan demo belajar mengajar selanjutnya dilakukan di gedung Aula dengan peserta seluruh Tamu RC baik Internasional, Indonesia, maupun Malang Raya juga peserta training teacher juga seluruh guru SDN Wiyurejo juga tamu undangan.
Ramah tamah mengakhiri kunjungan, rasa berkesan tak terlupakan disampaikan mayoritas mereka yang berkunjung ke SDN Wiyurejo 1 ini.
"Asri," cetus Pak Ing dan kawannya dari RC Malang Central, salah satu tamu yang ikut datang.
Ans