SAMPANG I
JATIMSATUNEWS.COM: Pemerintah mengalihkan subsidi BBM menjadi bantuan langsung tunai (BLT). Alasannya agar lebih tepat sasaran. Namun nyatanya, masih ada warga miskin di sampang yang tidak pernah mendapatkan bantuan sosial (bansos).
Salah satunya, Maria Ulfah umur (36) tahun. Warga Dusun Kokkowan, Desa Torjun, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, ini tidak pernah menerima bantuan apapun dari Pemerintah Daerah maupun Desa. Padahal kondisinya cukup memprihatinkan.
Wanita ini mempunyai 3 anak 1 laki-laki, bernama M. Zainuddin Ramdhani (11) tahun, saat ini, mengenyam pendidikan di sebuah pondok, sedang anak yang ke 2, Maulidatul Hasanah (8) tahun, masih duduk di SD kelas 2, dan yang terakhir, Destiana Amira Putri (2) tahun, bertempat di rumah peninggalan sang nenek yang mana rumah tersebut sudah tidak layak di tempati.
Ibu dari tiga anak tersebut (Ulfah) sudah tidak bekerja, karna terkendala dengan penglihatannya. dia hanya mengandalkan bantuan atau belaskasih dari saudaranya untuk bisa makan dan membiayai anak-anaknya yang masih sekolah dan merawat anak yang masih kecil.
Saat ditemui wartawan, ulfah tampak lebih banyak duduk di rumahnya dan beliau hanya berharap bisa dapat bansos dari Pemerintah.
" Saya cuman berharap bisa dapat bantuan dari Pemerintah kayak yang lain karna selama ini saya gak perna dapat bantuan apapun dari Pemerintah," harapnya
Ketika di konfirmasi Pemerintah Desa prihal salah satu warganya yang kondisi sangat memprihatinkan dan tidak pernah tersentuh bantuan apapun baik dari Pemerintah Daerah maupun Desa, pihak tidak mengetahui dan masih akan berkordinasi dengan perangkatnya setempat (Kasun).
" Iyaaa karna dia bru pindah mas masih 1th disini, saya sudah konfirmasi ke kepala dusunnya dia baru pindah ke desa kami," ujar Fadil selaku Pj Desa Torjun, pada Jatimsatunews.com saat di konfirmasi melalui Via WhatsApp. Jum'at 16/09/22.
Saat ditanya perihal tidak tersentuhnya bantuan baik yang di anggarkan melalui bantuan yang bersumber dari Desa itu sendiri berupa (BLT-DD) dan juga kondisi rumah yang sudah tidak layak untuk ditempati
" Dia baru pindah dari jawa katanya, jadi bru punya penduduk desa Torjun itu mas, Jadi wajar kalau belum tercover di bantuan," timpalnya.
Perihal rumah yang sangat pemprihatinkan, Fadil mengatakan " Rumah tu di tempati kluarga adeknya, Ituu rumahnya adeknya yaa mas yg d tempati tuu, adek nya dapat PKH.. coba sampean tanyaa," cetusnya
Lebih lanjut ia mengatakan " Oohhh iyaa makasih mas, dengan ada nya informasi nie saya akan langsung tindak lanjuti nanti ke lapangan dan insyaallah nanti saya sama kepala dusunnya, baru nanti saya akan usulkan lagi," tutupnya
Fach