ARTIKEL I JATIMSATUNEWS.COM: Donor Apheresis adalah salah satu jenis donor darah dengan mengambil satu atau lebih komponen darah (seperti tromboit, sel darah merah, Leukosit, plasma) yang kemudian, darah yang tidak diinginkan untuk diambil, dikembalikan kepada pendonor. Namun, untuk mencari pendonor Apheresis tersebut, sangatlah tidak mudah menginggat ada syarat yang harus dipenuhi oleh pendonor sebelum melakukan Donor Apheresis. Hal tersebut yang menggagas @herohelp.id selaku Komunitas pendonor Plasma Kovalensen berkolaborasi bersama Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Kota Malang dalam menciptakan wadah bagi pendonor Aprehesis yaitu Jagoan Aprehesis.
Founder @herohelp.id, dr. Ariani, SpA(K), M. Kes menyampaikan bahwa Jagoan Apheresis ini dibentuk berdasarkan hasil dari diskusi bersama PDDI Kota Malang pada saat melaksanakan event donor darah di RSUD Saiful Anwar waktu lalu. Diskusi tersebut membahas bagaimana cara mencari solusi untuk keluarga pasien yang urgent membutuhkan pendonor Trombosit yang pada saat itu, kebutuhannya sangat banyak.
“Kita senantiasa melihat kegiatan PDDI yang mendukung donor darah dimana-mana, menginisiasi kita untuk berkolaborasi dalam mensosialisasikan tentang kebutuhan donor darah yang sudah ada. Sehingga, kita membuat sebuah komunitas yang bisa mewadahi para pendonor yang berkeinginan dan bersedia dalam membantu keluarga pasien dalam menyediakan kantong trombosit,” sampainya pasca sosialisasi Jagoan Aprehesis yang bertepatan dengan puncak acara HUT PDDI Ke-44 hari Sabtu (24/09/2022) di Gazebo Balai Kota Malang.
Ia mengungkapkan bahwa kebutuhan kantong trombosit saat ini, didominasi oleh beragam pasien seperti : Pasien kanker, kelainan darah, leukemia, demam berdarah, persiapan operasi, dan lain sebagainya. Selain itu, meningkatnya permintaan kantong Trombosit bagi rumah sakit kanker yang segera dan urgent sekaligus keadaan pasien yang mengalami pendarahan yang berujung pada kehilangan nyawa menjadi latar belakang diluncurkanya Jagoan Apheresis ini.
“Keunikan donor Aprehesis ini adalah kantongnya yang tidak bisa disimpan terlalu lama dalam pendingin sehingga, tidak mungkin Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Malang membuat stok khusus. Jadi, kalau benar-benar butuh, disaat itu juga harus menemukan pendonor yang rela untuk mendonorkan darahnya. Ini menjadi tantangan bagi kita dalam menyelamatkan nyawa sang pasien,”
“Karena kebutuhannya yang vital dan urgent tersebut, membuat kita harus segera menyediakan agar nyawa pasien, dapat diselamatkan menginggat, rata-rata pasien kehilangan nyawa karena pendarahan. Jadi, kalau tidak disediakan, maka akan banyak nyawa yang tidak terselamatkan,” Terangnya pada saat itu.
Latar belakang tersebut juga didukung oleh Kepala UTD RSUD Saiful Anwar Kota Malang (RSSA), dr. Siti Fatonah Sp. PK (K). Ia mengungkapkan bahwa di Rumah Sakit tersebut, khususnya Unit Transfusi Darah, ketersediaan kantong darah Apheresis masih dalam kategori sangat kurang sekali menginggat kebutuhannya yang tinggi, tidak diimbangi dengan ketersedian yang ada.
“Dengan adanya waktu yang singkat dengan kondisi ini, membuat kita dari UTD RSSA saya sangat senang dengan adanya komunitas Jagoan Aprehesis ini menjadi penolong kita dalam memobilisasi para pendonro-pendonor. Sehingga, beragam para pendonor dan sukarelawan, akan terkoneksi dengan keluarga pasien dengan cepat dan singkat,”
“Harapanyya, dengan adanya Jagoan Apheresis ini, para pendonor menjadi lebih siap sedia dalam menyelamatkan nyawa dari beragam pasien menginggat keadaanya yang kritis sekali dan kita tidak punya stok pendonor yang sangat sulit sekali.” Harapnya saat itu.
Bagi Anda yang ingin bergabung bersama pendonor Apheresis di Kota Malang dalam rangka menolong sesama ataupun ingin mendapatkan informasi lengkap mengenai Donor Apheresis, dapat menghubungi hotline Jagoan Apheresis di 0811-3668-580. Atau juga bisa mengikuti Instagram Jagoan Apheresis di @jagoanapheresismalang
Penulis: Gilar Aditiyo Hartoyo
Humas & Multimedia PDDI Kota Malang