.png)
PASURUAN I
JATIMSATUNEWS.COM: Pelatihan Petugas Pendataan awal Registerasi Sosial Ekonomi untuk bekal kompentensi bagi calon PPL dan PML. Pasuruan, 27/09/22.
REGSOSEK (Registerasi Sosial Ekonomi), merupakan program pemerintah yang telah di amanatkan melalui pidato Presiden RI Pekan lalu.
Pasca wabah pandemi COVID-19 yang membawa dampak sangat besar bagi sektor perekonomian masyarakat Indonesia khususnya warga dengan derajat ekonomi menengah ke bawah.
Presiden RI Joko Widodo mengamanatkan Badan Pusat Statistik untuk melakukan pendataan ulang penduduk Indonesia guna memperbarui data kependudukan yang sesuai kondisi saat ini.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pasuruan merekrut calon-calon PPL, Petugas Pendata Lapangan wilayah kerjanya.
Respon masyarakat pun sangat baik, terbukti banyaknya calon-calon yang mendaftarkan diri secara sukarela ingin mendukung kelancaran program REGSOSEK di kabupaten pasuruan.
Calon PPL yang merupakan warga setempat desa termasuk perangkat desa di seluruh Kabupaten Pasuruan sebanyak 2826 orang calon petugas yang terbagi dalam 6 gelombang.
Gelombang 1 Pelatihan Petugas pendata awal REGSOSEK 2022 yang bertema "MENCATAT UNTUK MEMBANGUN NEGERI" berjumlah 537 Orang ini dilakukan serentak secara Hybrid dengan sistem tatap muka dan online di 6 tempat antara lain: Hotel Tanjung Plaza, Hotel Dalwa, Hotel Royal View, Hotel Senyiur, Hotel Tretes Raya, dan Pinus.
Kapala BPS Kabupaten Pasuruan. Ir, Arif Joko Sutejo, MM. Telah membuka acara tersebut pada Selasa siang (27/09/22) di Hotel Tanjung Plaza Prigen Kabupaten Pasuruan dengan cara tatap muka, sedangkan 5 tempat yang lain berlangsung online dengan zoom meeting.
" REGSOSEK ini bertujuan untuk perbaikan basis data melalui pembangunan data," tutur Arif dalam sambutannya.
Program pelatihan PPL ini dijadwalkan mulai tanggal 27 September hingga 06 Oktober 2022 sebelum pelaksanaan pendataan pada tanggal 14 Oktober hingga 14 Nopember 2022.
Kapala BPS Kabupaten Pasuruan berharap banyak kepada para calon PPL agar data-data yang di kumpulkan benar-benar obyektif dan akurat.
Tentang acara yang berlangsung peserta menyebut sebagai ladang menambah wawasan.
"Mungkin nanti data-data tersebut bisa menjadi acuan untuk memetakan kebijakan investasi, pengembangan pendidikan, kesehatan dan bantuan-bantuan untuk mengentaskan kemiskinan dan lain-lain," timpal peserta lain Bli Ketut Satrya, BPD Plososari yang hari itu bersama Angga menjadi peserta di hotel Dalwa Bangil.
(ABD)
