BANYUWANGI I JATIMSATUNEWS.COM: Menjejakkan kaki di bumi Banyuwangi, rombongan FPK, Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten Pasuruan telah bersiap dengan kostum kebanggaan. Dikenakan pada acara silaturahmi study banding ke desa Pancasila Patoman Banyuwangi medio 31/8/2022 lalu
Sebuah baju batik bermotif burung garuda dominan warna merah dan putih. Perpaduan nuansa ke Indonesiaan yang kental, menyentuh palung terdalam rasa bangga sebagai bangsa Indonesia ketika memakainya.
Pilihan yang sangat pas dari ketua FPK, Forum Pembauran Kabupaten Pasuruan Gus Bayhaqi Kadmi. Terlihat elok dikenakan bukan hanya ketika sendiri, bahkan saat bersama, nuansa merah putihnya kental merona, bias dwi warna.
"Garuda adalah lambang negara dan dwi warna merupakan bendera kita. Spirit nasional yamg harus terus dipupuk pada setiap bangsa Indonesia, satu bendera, satu lambang negara untuk Nusantara," papar ketua FPK Kabupaten Pasuruan itu.
Halaman hotel Ketapang Indah tempat menginap menjadi saksi pemotretan perdana mengenakan baju tersebut. Menarik perhatian siapapun yang memandang, termasuk bule-bule yang menginap di hotel berkonsep resort tersebut.
"FPK Kabupaten Pasuruan!"
"Baur bangsa Kami berbeda, kami Indonesia," kompak suara yel-yel dikumandangkan oleh seluruh pengurus FPK dan seorang pejabat Kesbangpol, Kabid Poldagri Pantja Wisnoe Ismojo.
Begitupun saat tiba di Patoman, seragam motif garuda merah putih terlihat indah dikenakan. Pengurus FPK yang terdiri dari beragam etnis di Pasuruan tak terlihat perbedaanya, hanya sebuah keindahan, disampaikan dari seragam batik Madura bermotif Gurada Dwi Warna tersebut.