Hujan Disertai Angin Kencang Porak-porandakan Puluhan Bangunan hingga Makam di Sidorejo Madiun

Admin JSN
09 September 2022 | 14.53 WIB Last Updated 2022-09-09T07:53:15Z

MADIUN I
JATIMSATUNEWS.COM: Angin puting beliung menerjang sejumlah Desa di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (8/9/2022) sore. Puluhan rumah hingga pepohonan yang berbeda di Makam Porak-poranda dilaporkan mengalami kerusakan. Selain itu, dua orang mengalami luka-luka.

Menurut warga sekitar Makam Desa Sidorejo, Pohon-pohonnya roboh hingga mengenai kabel, pasca hujan dan Angin puting beliung tersebut.

" Yang bahaya ini kabel listriknya, kabelnya ikut roboh dan jatuh, juga sebagian pohon mengenai jalan raya," ujarnya 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun mendata, angin puting beliung itu menerjang di Desa Sidorejo, Kecamatan Saradan dan Desa Kaligunting, Kecamatan Mejayan.

Kepala BPBD Madiun, Moh. Zahrowi, mengatakan angin puting beliung yang menerjang di wilayah Madiun mengakibatkan puluhan rumah mengalami kerusakan. Kerusakan paling parah terjadi di Desa Kaligunting. Di Desa ini ada sebanyak 45 rumah rusak dan satu warung roboh.

“Sedangkan di Desa Sidorejo ada delapan rumah rusak, satu warung roboh, dan satu gudang rosok roboh,” jelas dia kepada Awak media, Kamis malam.

Sedang menurut, Kapolsek Mejayan, Kompol Susworo yang dikonfirmasi Jatimsatunews, Kamis (8/9/2022) malam mengatakan 46 rumah yang rusak berada di Dusun Jatiketok, Desa Kaligunting, Kecamatan Mejayan.

“Dari jumlah 46 rumah yang rusak sebanyak 41 kategori rusak ringan berupa genting jatuh sedikit, empat rumah agak berat berupa sepertiga genting ambrol, satu rumah warung ambruk,” kata Susworo.

Sementara korban luka dialami pasangan suami istri pemilik warung yang bangunannya ambruk diterjang angin puting beliung. Kedua warga itu sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pengobatan.

“Kedua korban ini suami dan istri. Mereka hanya mengalami luka lecet bagian dibibir dan pundak, tadi sudah diobati di rumah sakit dan saat ini sudah pulang ke rumah orang tuanya,” jelasnya 

Menurutnya, bencana angin puting beliung terjadi saat hujan mulai turun di wilayah Kabupaten Madiun, Kamis (8/9/2022) sekitar pukul 15.30 WIB.

Angin puting beliung melanda dengan durasi cukup lama.

“Lumayan lama angin kencangnya tadi. Tapi saat ini sudah kembali normal cuacanya,” pungkas Susworo. ( Fach/An )
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Hujan Disertai Angin Kencang Porak-porandakan Puluhan Bangunan hingga Makam di Sidorejo Madiun

Trending Now