SAPA TOKOH I JATIMSATUNEWS.COM:Kesempatan tak datang 2 kali, yang penting usaha. Bila terwujud alhamdulillah, tak pun tak memgapa. Ini yang menjadi alasan Dinda mau menulis kisah tokoh inspiratif agar calon yang ditulis bisa berangkat umroh.
Tak tanggung-tanggung, dia menulis 150 orang kandidat peraih agar bisa berumroh tanpa biaya lewat aksi Berbagi Kebaikan di tahun 2021.
Meski tak semuanya lolos tetapi yang dilakukan Dinda sungguh istimewa. Sepertinya hanya dia yang mampu lakukan ini karena kandidat peserta lain hanya ditulis satu orang saja.
"Waktu itu saya tulis 150 orang tokoh inspiratif yang menurut saya layak berangkat, pada penjaringan 50 besar ada 14 nama dari yang saya tulis, selanjutnya di 20 besar 5 nama berhak berangkat. Jadi ada 6 yang berangkat termasuk saya, " cetus Dinda pada Jatim Satu News, Selasa 12/9/2022.
Ke lima orang yang berangkat tersebut asal Medan Sumetera utara yang berangkat sesudah melalui jalan berliku.
"Sebetulnya lebih, tetapi saat pemberangkatan hanya 5 itu yang bisa, karena ada yang meninggal, ada yang tak percaya. Disangka saya penipu yang nyari uang lewat kabar bisa umroh gratisan," papar Dinda di dalam Masjidil Haram menceritakan ihwal menulisnya.
"Semua yang saya tulis istimewa,l dan layak. Tetapi bahwa hanya 5 yang berhasil berangkat, inilah panggilan. Ini yang saya maknai. Panggilan Allah hanya berlaku untuk orang-orang yang dikehendaki," lanjutnya.
Diketahui, diantara bersamanya ada Kakak dari Alm ayah yang telah renta bernama Nenek Nurbaiti, guru mengaji Muhani yang rela menjemput santri mengayuh becak sendiri apabila tak datang, juga tiga nama lain ustad Sabaruddin, kakak ipar Nurheffi dan seorang lelaki bernama ustad susanto.
Bahagia bisa menjadi jembatan umroh orang-orang pinggiran, perempuan kepala SMA di Medan ini mengaku akan terus melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain.
"Untuk keberkahan dalam hidup saya, agar termasuk golongan sebaik-baik umat," tutup Dinda seraya melanjutkan kegiatannya mengaji di Masjidil Haram jelang Asar.
Ans