Diminta Membuka Masker oleh Wanita Bercadar di Bandara King Abdul Aziz

Anis Hidayatie
09 September 2022 | 05.54 WIB Last Updated 2022-09-08T23:00:29Z
Diminta Membuka Masker oleh Wanita Bercadar di Bandara King Abdul Aziz

Perjalanan umroh terkini bagi jamaah asal Indonesia yang pertama kali melaksanakan tersebut memunculkan kisah menarik hingga hari ini, Jumat 9/8/2022.

Setidaknya ini yang dialami jamaah asal Indonesia rombongan Allianz Syariah-Insight yang difasilitasi Azkia Tours. Datang hari Rabu 7/8/2022 jamaah dikejutkan perlakuan petugas di Bandara King Abdul Aziz.

"Wah, pengalaman mengesankan, tak terlupakan lho waktu kita datang," tutur Widya, salah satu rombongan asal Jakarta.

Menurutnya, pertama adalah tentang keramahannya. Petugas itu, yang mengenakan seragam laiknya polisi bagi laki-laki dan bergamis hitam-hitam bagi perempuan lengkap dengan cadar menyapa dengan bahasa Indonesia fasih meski dengan logat yang terdengar aneh.

"Baris satu-satu ya, di sini," cetus salah seorang petugas wanita pada jamah perempuan seperti diceritakan Widya pada jatimsatunews di Madinah, 9/8/2022.

Menyepakati selanjutnya Widya Yetti adal Madiun menceritakan bahwa seketika para wanita asal Indonesia yang sebelumnya bergerombol dengan keriuhan laiknya di pasar itu senyap. Mereka langsung baris sesuai permintaan. Baris satu persatu menghadap meja petugas yang jumlahnya puluhan. Laki-laki dengan petugas laki-leki demikian pula sebaliknya.

Mengetahui hal tersebut, pemandu Ustadz Suardin dari penyelenggara cekatan turun ke jamaah yang dia bawa. Meminta menyiapkan paspor.

"Nanti disiapkan paspor dan tiket ya. Supaya cepat pemeriksaannya, sesudah itu langsung letakkan kembali di tas yang posisinya mudah untuk mengambil. Hati-hati paspor ini tolong dijaga betul keberadaanya," cetusnya diantara beberapa jamaah yang telah berbaris.

Taat, para jamaah berbaris. Satu-persatu mereka dilayani oleh petugas. Diperiksa dokumen hingga difoto sebelum jamaah bisa berlalu.

Pada bagian berfoto, seorang jamaah wanita mengaku mendapat perlakuan sedikit menghibur. Dia yang ketika diperiksa percaya diri mengenakan protokol kesehatan masker penutup hidung dan mulut ternyata harus melepas. 

"Copot masker," perintah petugas terhadap setiap jamaah. 

"Saya geli aja, dia aja pake cadar yang hanya menyisakan mata, kok kita malah disuruh melepas masker yang artinya terlihat seluruh wajah," lanjut Yeti kembali menceritakan.

Mafhum karena harus diambil foto full face, dia patuh. Masker dilepas, pemotretan yang diawali dengan pengambilan sidik jari dilakukan. 

Selanjutnya pemeriksaan terus diakukan. Tak terlalu lama, kurang lebih sekitar satu jam pemeriksaan usai. Jamaah Indonesia yang mengaku berangkat sebelum dzuhur  Waktu Indonesia Barat dari Bandara Soekarno Hatta itu sampai di Madinah pukul 16.10 waktu Arab Saudi.

Diketahui, perjalan umroh pertama tersebut rupanya dialami hampir seluruh rombongan Azkia Tours yang disponsori Allianz Syariah dan Insight. Dari berbagai daerah di Indonesia mulai Aceh, Medan, DKI, Jabar, Jateng Yogyakarta, Jatim hingga NTB dan NTT.

Berjumlah 41 orang tetamu Allah itu 90 persen mendapat hadiah bebas biaya. Merupakan tokoh inspiratif Indonesia pilihan Allianz dengan beragam profesi dan usia. Sebagian besar bukan orang berada yang mampu berangkat dengan biaya mandiri. Mereka meraih tiket umroh karena ada yang menulis kiprah mereka sehingga layak diapresiasi, dan Umroh adalah hadiahnya. 

"Insya Allah jamaah akan kami dampingi hingga tanggal 15 sebelum pulang ke rumah masing-masing tanggal 16," terang Ustadz Suardin tentang keadaan jamaah yang dia komandoi.

Ans
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Diminta Membuka Masker oleh Wanita Bercadar di Bandara King Abdul Aziz

Trending Now