Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan dan Tasyakuran di DPTD PKS Batu Lengkap Dengan Pidato

Admin JSN
17 Agustus 2022 | 17.15 WIB Last Updated 2022-08-17T12:47:15Z
Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan dan Tasyakuran di DPTD PKS Batu

BATU I JATIMSATUNEWS.COM: Peringatan HUT RI Ke-77 serentak dilaksanakan bangsa Indonesia hari. Di berbagai belahan Nusantara, diadakan oleh seluruh elemen, instansi baik pemerintahan maupun swasta. Tak terkecuali Partai Keadilan Sejahtera.

Segenap pengurus partai dan simpatisan melaksanakan  Upacara Bendara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan dan Tasyakuran di DPTD PKS Batu, Rabu, 17 Agustus 2022.

Pelaksanaan berlangsung mulai pukul 08.00 pagi hingga selesai. Dengan petugas upacara dari pengurus Partai. Inspektur upacara  adalah Ketua DPD Ady Sayoga, S.E, Komandan Upacara  Ketua DPC Junrejo Khoirudin, S.P, Paskibra  Dahnan, Wahyu dan Bambang, Pembaca teks proklamasi Anas Ibrahim, S.T, Pembaca doa  Ust. Syukri Nur Salim, Tilawah Ust. Parikhin dan MC  Bu Widi Astuti.

Prosesi Pengibaran Bendera merah putih
Penghormatan Bendera
Komandan upacara
Penghormatan komandan ke inspektur upacara

Pembacaan Text Proklamasi
Pembacaan Ayat Al Quran Surat Al Qolam

Amanat
Doa

Foto Bersama
Tasyakuran usai upacara

Pelaksanaan berkesan istimewa dengan sambutan Inspektur Upacara Ketua DPD Ady Sayoga, S.E yang menyebut 17 Agustus sebagai momen mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah meraih kemerdekaan. 
Tak hanya itu selanjutnya Ketua DPD PKS  mengajak peserta upacara mengingat kembali bagaimana perjuangan para pahlawan.  Bersyukur dengan mengisi kemerdekaan. Semangat kebangsaan dan rasa Nasionalisme yang tinggi.

Selengkapnya berikut adalah isi pidato yang disampaikan.

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum wr. wb.

Para hadirin yang saya hormati.

Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat-Nya atas beribu nikmat dan hidayah-Nya lah kita dapat dikumpulkan bersama di tempat ini dalam keadaan sehat wal’afiat. Sholawat serta salam semoga akan terus tercurahkan kepada qudwah hasanah, Nabi besar kita, Nabi Muhammad SAW, yang senantiasa kita nanti-nantikan syafaatnya di hari akhir kelak. 

Para hadirin, 

Sungguh di hari yang sangat bersejarah ini, saya diberi kesempatan agar dapat menyampaikan sepatah dua patah kata dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia di kantor DPTD yang kita cintai ini. 

Hadirin yang berbahagia.

Setiap 17 Agustus negeri kita berpesta untuk memeriahkan hari Kemerdekaan, 17 Agustus merupakan hari dimana seluruh bangsa Indonesia mengenang kembali jasa-jasa para pahlawan yang telah meraih kemerdekaan.

Ucapan rasa syukur, bangga serta bahagia atas kedamaian negeri kita, Indonesia. Suara-suara pekikan merdeka bergema di setiap pelosok negeri, mengumandangkan, menyorakan dan meneriakan kemerdekaan dengan tegasnya, MERDEKA, MERDEKA, MERDEKA.

Hadirin yang berbahagia.

Seperti yang kita ketahui, meraih kemerdekaan bukanlah hal yang mudah. Segalanya memerlukan perjuangan baik jiwa maupun raga.

Beribu tahun negeri kita telah dijajah, diinjak-injak dan dirampas kemerdekaannya dan kesejahteraannya oleh para penjajah yang kejam. Beribu kali peperangan, beribu nyawa serta beribu liter darah telah dikorbankan atas kebiadaban para penjajah.

Namun bak ulat yang tak selamanya menjadi ulat, akhirnya para pahlawan berhasil meraih kemerdekaan. Jalan Pegangsaan Timur yang telah menjadi saksi bisu diumumkannya secara tegas proklamasi untuk pertama kalinya. Akhirnya para pejuang dapat mengibarkan sang saka Merah Putih dengan bangga diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Hadirin yang berbahagia.

Setelah mendengar kerja keras serta kegigihan para pahlawan untuk meraih kemerdekaan, sudah semestinya kini sebagai bangsa Indonesia kita dapat menghargai dengan mengisi hari kemerdekaan ini berbagai hal positif atas semangat dan memiliki rasa kebangsaan dan  nasionalisme yang besar. Sehingga kita dapat ikut andil dalam memeriahkan kemerdekaan.*

Semangat kebangsaan dan rasa Nasionalisme yang tinggi dapat kita wujudkan dalam berbagai hal, sebagaimana arahan dari para pemimpin kita.. namun hal yang paling pokok bagi kita sebagai warga masyarakat adalah mengisi kemerdekaan dengan semangat melayani, sebagaimana tagline kita "Bersama Melayani Rakyat". Agar kita dapat memberi kebanggaan kepada bangsa kita, sehingga kita dapat ikut serta mengharumkan nama bangsa Indonesia.*

Berkhidmat dan melayani bukanlah hal yang sulit apalagi jika kita memiliki rasa kebangsaan dan nasionalisme yang tinggi. Maka dari itu marilah kita menjadi generasi yang berguna bagi masyarakat, nusa dan bangsa. Menjadi PATRIOT PELAYAN RAKYAT.

Hadirin yang berbahagia,
Sekian yang dapat saya sampaikan, semoga apa yang telah saya sampaikan ada manfaatnya bagi kita semua. Kurang lebihnya saya dalam bertutur kata semoga dapat dimaafkan dengan kerendahan hati saya ucapkan Terimakasih atas perhatiannya.

Wallahul muwafiq illa min aqwamint thoriq..
Wabillahitaufik walhidayah..

Wassalamualaikum Wr.Wb.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan dan Tasyakuran di DPTD PKS Batu Lengkap Dengan Pidato

Trending Now