ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 


Turun ke SMP, Mahasiswa Sosialisasikan Bahayanya Menikah Muda

Admin JSN
25 Agustus 2022 | 12.28 WIB Last Updated 2022-08-25T05:28:07Z
PASURUAN I JATIMSATUNEWS.COM: Kelompok 94 Pengabdian Pada Masyarakat (PMM) Universitas Muhammadyah Malang berikan edukasi bahaya pernikahan dini kepada siswa SMPN 3 Tutur, Kamis 25/08/2022.

Edukasi yang menyasar anak muda ini merupakan salah satu program prioritas kelompok 94 PMM ini, dengan menargetkan kelompok usia muda, orang tua dan pemerintah desa. Program sosialisasi yang dilakukan di SMP 3 Tutur memiliki tujuan untuk memberikan kontribusi edukasi tentang pentingnya kesiapan mental individu terhadap pernikahan dini beserta dampaknya.

Salah satu sesi adalah menonton bersama film pendek dengan judul “kecele” yang mana membahas terkait pernikahan dini dan pemetaan masa depan guna memberikan pengarahan siswa SMP 3 Tutur setelah lulus agar dapat menjauhi pernikahan dini jelas Tarissa Zulva Purnama salah satu anggota kelompok 94 PMM.

“Kami melakukan beberapa sesi dalam sosialisasi ini mulai menonton film hingga diskusi dan pemetaan masa depan siswa” tambahnya.

Melihat kondisi hari ini banyak terjadi kasus pernikahan dini yang berujung perceraian menjadikan kelompok 94 PMM UMM ini konsen mengedukasi masyarakat terutama kalangan muda.

Melihat banyaknya pernikahan dini di desa karena kurangnya pengetahuan tentang dampaknya, hal ini yang melatarbelakangi kami bergerak untuk edukasi masyarakat terutama di dusun yang secara data banyak terjadi pernikahan dini.

“Setelah kami melakukan sosialisasi dan observasi tuntutan orang tua dan ekonomi menjadi faktor utama terjadinya pernikahan dini, mereka menganggap menikah menjadi satu jalan keluar atas permasalahannya”, tutur Tarissa sapaan akrab mahasiswa semester 5 Universitas Muhammadyah Malang tersebut.

Pengabdian Pada Masyarakat (PMM) Universitas Muhammadyah Malang dilaksanakan satu bulan bertempat di Desa Blarang Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan dengan konsen merujuk pada psikoedukasi bahaya pernikahan dini, sampai berita ini dinaikan kelompok 94 PMM UMM masih terus menjalankan program prioritasnya di desa tersebut.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Turun ke SMP, Mahasiswa Sosialisasikan Bahayanya Menikah Muda

Trending Now