TPT Masih Didominasi SMK, PTUPT Adakan Pelatihan Praktis Berwirausaha di Bidang Kuliner
SURABAYA I JATIMSATUNEWS.COM : Sejak tahun 2019 diketahui bahwa TPT, tingkat pengangguran terbuka tahun 2021, masih di dominasi oleh SMK sebanyak 70%. Hal ini mendorong tim PTUPT mengadakan pelatihan praktis berwirausaha di bidang kuliner selama 4 hari, tanggal 18-21 Agustus 2022 di Hotel Ibis Tidar Surabaya.
"Pelatihan saat ini terfokus pada materi pengelolaan keuangan, Teknik menjual dan pemasaran dalam berwirausaha di bidang kuliner," demikian ketua tim PTUPT JE Sutanto menyampaikan.
"Adapun peserta yang mengikuti ialah siswa/siswi dari SMK Negeri 6 Surabaya, SMK Negeri 1 Cerme Gresik, SMK Negeri 3 Probolinggo, SMK Negeri 1 Dlanggu Mojokerto, SMK Negeri 2 Jombang, SMK Negeri 2 Tuban dimana masing-masing sekolah di wakili oleh 8 anak dan didampingi oleh guru pembimbing dan atau KaProdi," lanjutnya.
"Semoga setelah pelatihan ini siswa-siswi dapat menerapkan ilmunya di sekolah masing-masing maupun kelak setelah mereka lulus sekolah," harapnya.
Acara ini merupakan lanjutan dari rangkaian penelitian yang dilakukan oleh Dosen Universitas Ciputra dari Program S2 berkolaborasi dengan Program Studi Pariwisata dalam bidang Bisnis Kuliner yang diketuai oleh JE Sutanto dengan anggota Hari Minantyo, Moses Soediro serta mahasiswa.
Yaitu penelitian yang mengusung tema : “Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Terintegrasi dengan Pengembangan Kurikulum dan Pelatihan Praktis Berwirausaha Kuliner Di Jawa Timur”.
"Pada tahun pertama siswa-siswi sudah mendapatkan pelatihan tentang spirit Entrepreneur, peningkatan mengelola keuangan, penjualan, dan pemasaran di bidang kuliner serta pembuatan kreasi produk kue-kue dan minuman," demikian ia menjelaskan kegiatan penelitian di tahun pertama.
"Target penelitian yang akan berakhir di tahun depan yaitu tahun 2023 siswa yang sudah ikut pelatihan dapat menjadi Wirausaha Baru (WUB)," lanjutnya.
"Tidak berhenti pada penelitian dan pelatihan, nanti di akhir tahun ke tiga siswa/siswi akan di berikan modal untuk memperaktekkan ilmu yang di dapat, dan langsung menjadi wirausaha bidang kuliner, hingga dengan begitu tim peneliti telah berhasil menciptakan lapangan pekerjaan baru," pungkasnya.
Rincian kegiatan penelitian yang di danai oleh RISTEKDIKTI selama 3 tahun :
- Tahun pertama, tahun 2021 : Meningkatkan Kemampuan Menentukan Harga Pokok Produksi Terhadap Harga Jual Produk
- Tahun kedua, tahun 2022 : Kemampuan Mengelola Keuangan, Teknik Menjual dan Pemasaran Dalam Bisnis Di Bidang Kuliner
- Tahun ketiga, tahun 2023 : Pratik Langsung Membuka Usaha Dan Diberikan Modal dan Fasilitas Berwirausaha
Bisnis kuliner di Indonesia masih sangat potensial, sebagaimana data menyebutkan bahwasannya pengeluaran orang Indonesia untuk makanan persentase nya sangat tinggi.
"Orang Indonesia membelanjakan 48,68 % uang nya untuk makanan." Sumber : Indonesiabaik.id (Ali)