Tim Peneliti Batuta Institute telah memulai Penelitian di Barus

14 Agustus 2022 | 00.51 WIB Last Updated 2022-08-13T17:51:54Z

 

Keterangan Foto : Swafoto Tim Peneliti di Depan Tugu 0 Kilometer 

Barus, JSN. Tim peneliti Batuta Institute akhirnya mendarat di Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, setelah menempuh perjalanan selama 12 jam. Tujuan pertama yang menjadi sasaran dari Tim peneliti adalah tugu 0 kilometer Peradaban Islam Nusantara yang berada di Tepi Pantai Kota Barus.

Menurut Zamzami Tanjung, peneliti Batuta Institute “tujuan pertama tempat penelitian tersebut ditentukan karena permasalahan penelitian berkaitan dengan polemik tugu 0 kilometer Peradaban Islam Nusantara yang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 24 Maret 2017. Peresmian tersebut seperti tidak disetujui oleh beberapa kalangan, terutama oleh masyarakat aceh yang mengakui bahwa sesungguhnya awal titik peradaban Islam adalah dari Aceh untuk kemudian disebarkan ke seluruh Nusantara.”

Tim peneliti tiba di Lokasi tugu 0 kilometer Peradaban Islam Nusantara pada hari Sabtu, 13 Agustus 2022 bertepatan pada jam 11.50 Wib. Tim langsung mengabadikan keberadaan Tugu 0 kilometer Peradaban Islam Nusantara.

“Setelah melepas lelah, tim secara cepat menyusun rencana untuk mengumpulkan data primer penelitian berupa dokumentasi, dokumen dan wawancara kepada tokoh yang dianggap layak untuk diwawancarai” tambah Mursal Asmir, Direktur Eksekutif Batuta Institute.

“Tim akan bekerja secara cepat dan efektif dalam mengumpulkan data, hingga agenda penelitian Batuta Institute di Barus cepat diselesaikan untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke lokasi penelitian selanjutnya yaitu Singkil Provinsi Aceh” pungkas Mursal Asmir.

Tim peneliti Batuta Institute akan menghabiskan waktu penelitian selama 3 hari.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tim Peneliti Batuta Institute telah memulai Penelitian di Barus

Trending Now