Keterangan
Foto : Swafoto Tim Peneliti di Depan Tugu 0 Kilometer
Barus,
JSN. Tim peneliti Batuta Institute akhirnya mendarat di Barus, Kabupaten
Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, setelah menempuh perjalanan selama 12 jam.
Tujuan pertama yang menjadi sasaran dari Tim peneliti adalah tugu 0 kilometer
Peradaban Islam Nusantara yang berada di Tepi Pantai Kota Barus.
Menurut
Zamzami Tanjung, peneliti Batuta Institute “tujuan pertama tempat penelitian
tersebut ditentukan karena permasalahan penelitian berkaitan dengan polemik
tugu 0 kilometer Peradaban Islam Nusantara yang telah diresmikan oleh Presiden
Joko Widodo pada tanggal 24 Maret 2017. Peresmian tersebut seperti tidak
disetujui oleh beberapa kalangan, terutama oleh masyarakat aceh yang mengakui
bahwa sesungguhnya awal titik peradaban Islam adalah dari Aceh untuk kemudian
disebarkan ke seluruh Nusantara.”
Tim
peneliti tiba di Lokasi tugu 0 kilometer Peradaban Islam Nusantara pada hari
Sabtu, 13 Agustus 2022 bertepatan pada jam 11.50 Wib. Tim langsung mengabadikan
keberadaan Tugu 0 kilometer Peradaban Islam Nusantara.
“Setelah
melepas lelah, tim secara cepat menyusun rencana untuk mengumpulkan data primer
penelitian berupa dokumentasi, dokumen dan wawancara kepada tokoh yang dianggap
layak untuk diwawancarai” tambah Mursal Asmir, Direktur Eksekutif Batuta
Institute.
“Tim
akan bekerja secara cepat dan efektif dalam mengumpulkan data, hingga agenda
penelitian Batuta Institute di Barus cepat diselesaikan untuk kemudian
melanjutkan perjalanan ke lokasi penelitian selanjutnya yaitu Singkil Provinsi
Aceh” pungkas Mursal Asmir.
Tim
peneliti Batuta Institute akan menghabiskan waktu penelitian selama 3 hari.