Keterangan
Foto : Diskusi dengan Tokoh Masyarakat Barus
Bukittinggi, JSN. Tim Ekspedisi Penelusuran Jejak Peradaban Awal Islam di Nusantara, Batuta Institute yang dikomandani oleh Mursal Asmir sebagai Direktur Eksekutif telah memulai perjalan ekspedisi yang dimulai pada tanggal 12 Agustus 2022.
Bertepatan pada jam 23.00 Wib, tim eksepedisi memulai perjalanan dari
pelataran Jam Gadang Bukittinggi. Menjadi tujuan pertama dari tim eksepedisi
tersebut adalah Kota Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Ekspedi
akan dilaksanakan mulai tanggal 12 -23 Agustus 2022. Menjadi tujuan Ekspedisi
yaitu Situs-situs Jejak Peradaban Islam Barus, Situs-situs Jejak Peradaban Islam
Kesultanan Peurlak, situs-situs Jejak Peradaban Islam Kesultanan Lamuri dan
situs-situs Jejak Peradaban Islam Kesultanan Samudra Pasai. Secara wilayah
administrasi maka tujuan Ekspedisi tersebut akan menuju lokasi Barus Tapanuli
Tengah, Kabupaten Aceh, Kabupaten Aceh Selatan/Tapak Tuan, Kota Louksemawe,
Kota Banda Aceh, Kota Sabang dan Kabupaten Aceh Timur.
Menurut Mursal Asmir, Ekspedisi ini bertujuan untuk Mendokumentasikan situs Jejak Peradaban Islam Barus, situs Jejak Peradaban Islam Kesultanan Peurlak, situs Jejak Peradaban Islam Kesultanan Lamuri dan situs Jejak Peradaban Islam Kesultanan Samudra Pasai; selanjutnya Mencari dokumen-dokumen terkait dengan Jejak Peradaban Islam Barus, situs Jejak Peradaban Islam Kesultanan Peurlak, situs Jejak Peradaban Islam Kesultanan Lamuri dan situs Jejak Peradaban Islam Kesultanan Samudra Pasai dan Mencari Informasi dan keterangan mengenai Jejak Peradaban Islam Barus, situs Jejak Peradaban Islam Kesultanan Peurlak, situs Jejak Peradaban Islam Kesultanan Lamuri dan situs Jejak Peradaban Islam Kesultanan Samudra Pasai.
“Diharapkan dengan adanya eksepedisi dalam kerangka penelitian, maka kita akan mendapatkan lintasan sejarah yang sebenarnya dari sumber-sumber yang akurat”, pungkas Mursal Asmir.