Bincang Pendidikan Islam bersama Anggota DPR RI Pusat, Anisah Syakur

Admin JSN
09 Agustus 2022 | 20.56 WIB Last Updated 2022-08-09T15:32:05Z
Bincang Pendidikan Islam bersama Anggota DPR RI Pusat, Anisah Syakur

PASURUAN I JATIMSATUNEWS.COM : Menjaring aspirasi, pokok pikiran masyarakat dan setiap pihak agar tidak salah melangkah dalam membuat kebijakan. Setidaknya hal itu menjadi salah satu tujuan Anggota DPR RI Komisi VIII, Anisah Syakur hadiri kegiatan pagi tadi.

Kegiatan dengan tajuk "Ngobrol Pendidikan Islam" di selenggarakan hari ini, Selasa, 9/8/22 di Hotel Horison Pasuruan. Dan di hadiri oleh banyak pihak antara lain; Kepala Kemenag Kabupaten Pasuruan, Saikhul Hadi, pengawas madrasah, kepala madrasah negeri, ormas, pesantren, organisasi guru seperti MGMP, KKG, dan lainnnya.

Anisah Syakur menjadi narasumber bersama dua narasumber lainnya yaitu Ketua PC NU Kabupaten Pasuruan, KH Imron Mutamakkin, dan Ketua PD Muhammadiyah, KH Aufin.

Kepada media kepala Kemenag Kabupaten Pasuruan, Saikhul Hadi menyampaikan bahwa tak lain kegiatan ini bertujuan untuk sharing tentang pendidikan di Indonesia terlebih pendidikan islam.
Sebagai pembicara utama Anisah memulai dengan pujian kepada pemerintah terlebih kementerian agama yang telah menyediakan kebijakan dan fasilitas yang baik dalam ibadah haji hingga tahun ini tergolong sukses, "Pemerintah tahun ini sukses dalam mengatur dan membuat kebijakan Ibadah Haji serta dalam menyediakan fasilitas-fasilitas di dalamnya."

Kemudian ia juga menjelaskan harapannya agar anggaran pendidikan agama semakin meningkat, "Kita berharap semoga anggaran pendidikan agama bisa meningkat pada tahun memdatang."

"Pemerintah mengharap masukan dan dukungan dari setiap pihak tentang RUU SISDIKNAS yang masih dalam proses rancangan, semoga betul-betul mampu mengcover seluruh keinginan dan pikiran setiap stekholder demi terciptanya kemajuan pendidikan di Indonesia," tegasnya.

"Sebagai legislatif saya juga menampung masukan dari setiap pihak akan kurikulum baru, kurikulum merdeka belajar agar supaya kurikulum baru ini semakin sempurna," tutupnya.

Pembicara kedua dan ketiga lebih menyoroti tentang tidak boleh adanya dikotomi pendidikan agama dan umum. Karena pada dasarnya seluruh ilmu berasal dari Sang pencipta, Allah SWT.

"Ilmu-ilmu yang ada tak lain berfungsi sebagai sarana kesuksesan dan keselamatan umat manusia di dunia pun akhirat," katanya.

Dalam kesempatan yang jarang tadi, KH Aufin mengingat kan setiap pengajar (Guru) untuk memegang teguh prinsip-prinsip negara Indonesia. "Di era yang amat cepat ini (Era 4.0) tantangan dalam dunia pendidikan bertambah berat, namun akan bisa di lewati dengan baik jika setiap pengajar senantiasa berpegang teguh pada prinsip-prinsip negara kita seperti Pancasila dan falsafah negara lainnya. (ALI)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Bincang Pendidikan Islam bersama Anggota DPR RI Pusat, Anisah Syakur

Trending Now