Muscab Pertuni II, Khusus Untuk Masyarakat Tunanetra

Admin JSN
27 Agustus 2022 | 13.42 WIB Last Updated 2022-08-27T12:20:09Z
Bupati Pasuruan HM.Irsyad Yusuf (Pramuka) hadiri Muscab Pertuni, Sumber gambar: Doc.Ali

PASURUAN I JATIMSATUNEWS.COM : Muscab Ke II DPC Pertuni (Persatuan Tuna Netra Indonesia) Kabupaten Pasuruan memiliki agenda pembentukan pengurus baru pertuni Kabupaten Pasuruan. Kegiatan ini di selenggarakan hari ini Sabtu 27/08/22 di Gedung Serba guna kantor pemerintah Kabupaten Pasuruan Jl Hayam Wuruk No.14 Purworejo Kota Pasuruan. 

Dalam Muscab kali ini Pertuni mengusung tema, "Melangkah menuju berdaya agar setara serta membangun komunikasi untuk pertuni kabupaten Pasuruan yang lebih mandiri dan berkontribusi untuk sesama". 

Tema yang cukup tegas untuk mewakili tekad mereka untuk menjadi komunitas yang mampu berdikari juga berkontribusi bagi sesama sebagaimana orang lainnya.

"Kegiatan Muscab Ini di selenggarakan 5 tahun sekali dan khusus untuk masyarakat yang memiliki kekurangan penglihatan (Tunanetra)", cetus anggota Pertuni, Deni Kurniawan

Pertuni belum memiliki Kantor permanen, Adapun kantor sekertariat Pusat Pertuni saat ini berada di Purwodadi Jawa tengah.

"Salah satu harapan kami dengan adanya muscab ini kami bisa memperkenalkan Pertuni ke lingkup pemerintah," lanjut Deni

"Selain itu kami juga mengharapkan kedepannya bisa ada gedung yang di hibahkan kepada Pertuni untuk menjadi gedung sekretariat," imbuhnya.

Tamu kehormatan yang diundang hari ini adalah mereka yang ada kaitannya dengan Pertuni kedepannya seperti Dinas Sosial, Dinas ketenagakerjaan, Dinas Kesehatan, Dinas komunikasi dan Informatika, Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Adapun yang hadir antara lain ; Bupati Kabupaten Pasuruan Irsyad Yusuf, Kepala Dinas Sosial Suwito Adi, Dinas perindustrian dan Perdagangan Diano Vela Fery Santoso, anggota DPRD Komisi A Provinsi Jatim dari Fraksi Partai NasDem Muzammil Syafii, Ketua DPD Pertuni Jawa Timur Setiawan Gema Budi, Badan Rehabilitasi beserta staf, dan perwakilan dinas terkait lainnya.

Peserta yang hadir seharusnya anggota pertuni dari 24 kecamatan di kabupaten Pasuruan namun karena kendala kemauan/dorongan orang tua mengakibatkan yang bisa mewakili hadir hanya dari 18 kecamatan.

Melalui sambutan panitia, Pertuni hendak menyampaikan suatu harapan agar supaya pemerintah dan masyarakat umum mengetahui bahwasanya mereka yang tidak memiliki penglihatan tetap bisa bermasyarakat dan berorganisasi layaknya masyarakat umum lainnya.

Pertuni lahir pada tahun 1956 namun di kabupaten Pasuruan baru ada di tahun 2000 namun tidak berjalan aktif hingga pada 2017 dapat bangkit kembali.

Kegiatan hari ini mendapat support penuh dari pemerintah kabupaten Pasuruan dalam hal ini Bupati Kabupaten Pasuruan, Bupati memberikan fasilitas penjemputan bagi anggota pertuni ke masing-masing kecamatan namun sayangnya masih minim kemauan juga dukungan keluarga, hingga tidak seluruh kecamatan bisa ikut hadir meski di jemput.

"Kami sampaikan kepada masyarakat semuanya bila ada keluarga yang memiliki kekurangan jangan di jadikan beban namun harus bersyukur bahwa itu adalah anugerah karena di balik kekurangan pasti ada kelebihan," demikian Deni berpesan.

Muzammil Syafii mengatakan, "Kita semua sama, yang membedakan adalah iman dan taqwa kita."

"Anggota pertuni sudah ada yang sarjana, bahkan ada yang sudah menjadi PNS jadi semua sama dan bisa sukses," imbuhnya.

"Yang penting bagi saya adalah komunikasi, komunikasi ini artinya "Kon Muni Tak Kasih" artinya kamu bicara kami berikan," pungkasnya.
Mengamini apa yang di sampaikan oleh Anggota DPRD Komisi A Provinsi Jatim itu Bupati menyatakan, "Jika ada yang diperlukan bisa disampaikan, memang yang lebih tepat ke kami karena jika ke dinas mereka bekerja sesuai apa yang di rencanakan adapaun kami bersifat kebijakan yang bisa di adakan kapan saja saat di butuhkan," demikian bupati membuka peluang bantuan dan sinergi kepada pengurus dan anggota Pertuni

Kegiatan hari ini di dukung penuh oleh pemerintah kabupaten Pasuruan mulai dari gedung, konsumsi, hingga penjemputan. Selain itu masih ada perusahaan swasta seperti Cheil Jedang Pasuruan yang mensupport pengurus Pertuni dalam mobilitas menyebar proposal dan undangan kegiatan. (Ali)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Muscab Pertuni II, Khusus Untuk Masyarakat Tunanetra

Trending Now