PASURUAN I JATIMSATUNEWS.COM: Karnaval atau kirab budaya dalam rangka memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia sudah mulai diadakan lagi setelah pandemi covid dinyatakan sudah dalam level aman. Tampak di beberapa daerah, kemacetan jalanan sebagai dampak adanya pesta rakyat ini menjadi sesuatu yang tidak bisa dihindarkan.
Seperti itulah yang terjadi pada siang hari Sabtu tanggal 20 Agustus 2022 di dusun Kerawan desa Kedawung Wetan kecamatan Grati kabupaten Pasuruan. Sejak acara kirab dimulai pukul 14.00 WIB, jalanan dipenuhi oleh masyarakat yang tumpah ruah ingin menyaksikan perhelatan akbar yang selama dua tahun ini absen terlaksana.
Adalah Taman Pendidikan Al Qur'an Darul Athfal yang menginisiasi acara karnaval ini.
Diikuti oleh para santriwan dan santriwati TPQ Darul Athfal, anggota pencak silat Pagar Nusa serta masyarakat dusun Krawan dari segala usia, barisan karnaval mengular sepanjang kurang lebih 1 km. Start dari kantor balai desa Kedawung Wetan hingga finish di TPQ Darul Athfal dusun Krawan.
Bertemakan "Bangkitlah Indonesia setelah Masa Pandemi", mereka memakai beraneka kostum. Dari kostum pejuang, pakaian adat, profesi, aneka satwa dan lain sebagainya. Iringan drum band dari karang taruna desa setempat semakin menambah kemeriahan.
Tidak cukup sampai di situ, malam harinya perayaan dilanjutkan dengan pengajian akbar atau ceramah agama dalam rangka malam tasyakuran Hari Ulang Tahun yang ke-24 TPQ Darul Athfal.
Bertempat di depan gedung TPQ Darul Athfal dusun Krawan gang Masjid, pengajian berlangsung hidmat dimulai setelah Isya. Selain pengurus TPQ Darul Athfal, panitia juga mengundang Kepala Desa Kedawung Wetan beserta jajarannya, Pengurus Anak Cabang NU Grati serta beberapa tokoh masyarakat setempat. Adapun mubaligh yang diundang untuk memberikan ceramah adalah KH. Badrus Shofi dari Rembang Pasuruan dan Ummi Hj. Qurrota A'yuni dari Jakarta. Isi ceramah terkait dengan semangat kemerdekaan, terutama ditujukan untuk santriwan dan santriwati.
Bertemakan "Memasyarakatkan Al Qur'an dan meng Qur'ani kan masyarakat", KH. Badrus Shofi berpesan kepada hadirin untuk senantiasa membudayakan membaca Al Qur'an sebagai bekal menjalani kehidupan.
Ummi Hj. Qurrota A'yuni dalam ceramahnya mengajak para santri untuk semangat mengisi kemerdekaan dengan belajar menimba ilmu, mencari ridlo Allah SWT, kedua orang tua dan guru agar hidup selamat dan bermanfaat bagi agama, nusa dan bangsa.
SA/Lee