PASURUAN I JATIMSATUNEWS.COM: Baru viral karena "Rendang Babi" Kyai Populer KH Miftah Maulana Habiburrahman atau akrab dipanggil Gus Mitah juga singgung hal tersebut saat datang ke Desa Winong Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan pada 9/8/2022.
Hadir untuk memberikan ceramah agama pada acara bertajuk Pengajian Akbar dan Santunan Anak Yatim dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H Gus Miftah menempati sebuah kursi khusus di atas panggung. Bersamanya jajaran Forkopimda Kabupaten Pasuruan yang duduk lesehan.
Beberapa hal disampaikan kyai berambut panjang yang identik dengan kacamata ini. Salah satunya adalah tentang kenapa agama Islam banyak aturan. Penjelasannya tentang hal ini menyinggung rendang babi pula.
"Saya di Bali ketemu bule, cewek. Dia tanya kenapa agama Islam itu banyak aturannya. Apa-apa gak boleh. Contoh, babi gak boleh. Bahkan di Indonesia ketika ada orang bikin rendang dari babi marah-marah. Saya bilang sejak kapan babi punya agama," tutur Gus Miftah.
" Saya jawab, agama didesain banyak aturannya karena manusia banyak maunya. Jangankan agama institusi saja punya aturan. Minimal SOP," lanjut Gus Miftah.
Memberikam ceramah di hadapan ribuan jamaah dan disiarkan live streaming youtube. Kehadiran Gus Miftah mendapat sambutan luar biasa antusias. Terbukti dari sesaknya area lokasi serta penuhnya para pejabat Pasurua yang ikut naik ke atas panggung ikut menemani Gus Miftah tampil.
Meski demikian Pengajian Akbar yang juga menghadirkan pelawak Percil itu tak terlihat ada kericuhan apapun hingga berakhir pukul 23.15. Semua lancar aman terkendali.
"Aman, lancar, tidak ada kejadian apapun yang menodai acara ini," ujar Kasi Intel Kejari Kabupaten Pasuruan Jemmy yang malam itu turut datang bersama Kajari H Ramdhanu Dwiyantoro mendampingi bupati HM.Irsyad Yusuf dan Wabup Gus Mujib, Dandim Letkol Inf Nyarman, Kapolres AKBP Bayu Pratama Gubunagi, Ketua DPRD Kab Pasurun Sudiono serta undangan lain.
Ans/Zain