.png)
Dalam sambutannya Ketua LPTQ H.Mustain, mengutarakan bahwa kecintaan terhadap Al-Qur'an harus benar-benar dikembangkan di Kabupaten Malang Tujuannya agar masyarakat yang beragama Islam dapat mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung didalam Al-Qur'an, untuk kehidupannya sehari-hari.
Namun pada hakikatnya bukan menang atau kalah tapi bagaimana menumbuhkan jiwa Qurani dalam diri setiap individu yang di sentuh dengan berbagai macam alunan nan merdu setiap lafal ayat suci Al-Qur'an sertan menumbuhkan rasa ukuwah islamiyah.
" Sangat penting memupuk rasa ukuwah Saling mengenal dan mempelajari kelebihan keunggulan masing-masing sementara semata-mata bukan berorientasi pada menang atau kalah pada Musabaqoh ini," ucapnya
Disisi lain Kompetisi yang digelar bertajuk "Dengan MTQ Kabupaten Malang, Kita Wujudkan Masyarakat Berkarakter Qur’ani, Sehat dan Istiqomah tersebut, diharapkan dapat diihitung sebagai ikhtiar dan amal ibadah untuk bekal di alam keabadian."
Sementara Bupati Malang, HM Sanusi secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXV Kabupaten Malang mengucapkan rasa syukur lantaran Musabaqah Tilawatil Quran ke XXV Kabupaten Malang bisa terselenggara.
“Secara pribadi dan Pemerintah Kabupaten Malang menyampaikan terima kasih, semoga melalui kompetisi yang dilandasi kecintaan kepada Kalamullah (Al Quran) di hitung sebagai ikhtiar menambah amal ibadah kita untuk dijadikan bekal menuju alam keabadian nantinya,” kata Sanusi.
Lebih lanjut ia berharap agar generasi muda di Kabupaten Malang tumbuh menjadi generasi yang agamis, unggul, cerdas dan memiliki akhlakul karimah. Hal tersebut diharapkan dapat muncul salah satunya melalui gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXV.
Sanusi mengataktan, kegiatan MTQ sendiri pada dasarnya bertujuan untuk menjalin dan mempererat tali silaturahmi antar umat Muslim yang ada di Kabupaten Malang. Selain itu, dilaksanakannya MTQ ini juga dimaksudkan untuk mendorong semangat dan minat baca masyarakat terhadap Al-Qur’an. dan berharap dapat memunculkan Generasi Muda yang Agamis.
"Sehingga ke depan, saya berharap agar seluruh umat Islam khususnya di Kabupaten Malang tidak ada lagi yang buta huruf Al-Qur’an serta dapat memahami isi juga kandungan kitab suci tersebut secara mendalam," ujar Bupati Sanusi.
“Saya juga berharap agar dapat turut serta dalam memberikan pemahaman keagamaan kepada masyarakat secara teduh dan toleran. Mari kita membumikan qur’an di Bumi Arema," terang Sanusi.
Gelaran MTQ ke-XXV ini diikuti oleh 561 peserta dengan 275 orang laki-laki dan 286 Orang Perempuan yang diambil dari 33 kafilah seluruh LPTQ Kabupaten Malang. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari yakni tanggal 30 - 31 Agustus 2022.
