Bekerjasama dengan UC, Kementrian Riset dan Teknologi Upayakan Pengembangan Eco Wisata Kuliner di kawasan Bromo

Admin JSN
13 Agustus 2022 | 19.05 WIB Last Updated 2022-08-13T12:05:41Z
Bekerjasama dengan UC, Kementrian Riset dan Teknologi Upayakan Pengembangan Eco Wisata Kuliner di kawasan Bromo

PASURUAN I JATIMSATUNEWS.COM : Kementerian Riset dan teknologi menunjuk Universitas Ciputra untuk melakukan riset hasil alam kawasan Bromo untuk kemudian di kembangkan menjadi bahan makanan bernilai jual lebih, menciptakan makanan olahan bahan dasar lokal, serta mewujudkan Icon kuliner masyarakat Bromo dan sekitarnya untuk di kenalkan kepada wisatawan dalam maupun luar negeri.

Team riset Ciputra hari ini Sabtu, 13/08/22 melakukan Pameran hasil penelitian Inovasi produk olahan makanan berbahan dasar lokal (kawasan wisata Bromo) di Balai Desa Tosari.

Pameran tergolong sukses karena terlaksana di momen yang tepat, di mana hari ini terdapat perayaan hari raya karo (Hari raya budaya suku Tengger). Nyaris semua masyarakat kecamatan Tosari berkumpul jadi satu untuk menghadiri perayaan hari raya ini.

Hari Minantyo Ketua Penelitian sekaligus Dosen aktif di Universitas Ciputra Surabaya, Fakultas Pariwisata program studi pariwisata bisnis kuliner mengatakan, "Kita melakukan riset bahan dasar makanan dalam program mengembangkan Eco Wisata Kuliner di kawasan Bromo."

"Di antara bahan dasar makanan yang ada di kawasan Bromo antara lain; Aron, semen, mbote, lombok, terong, kentang," jelasnya.

Tentang produk olahan yang di hasilkan dari bahan-bahan alam tersebut ia merincikan seperti ini ;
1. Makanan dari Aron: brownis kukus, green cake kukus, kue putu
2. Makanan dari Semen: bakso semen, green cake
3. Makanan dari Mbote: brownies kukus, carang mas, green cake
4. Makanan dari Lombok, Terong: sambel goreng, sambel rajang
5. Dan makanan dari Kentang: brownies, green cake, carang mas.

"Penelitian ini bekerjasama dan di danai oleh kementerian riset dan teknologi, dengan harapan hasil penelitian yang sudah dilakukan bisa dimanfaatkan / diajarkan ke masyarakat," imbuhnya.

Selain riset yang di lakukan ternyata terdapat pelatihan-pelatihan untuk masyarakat agar mereka bisa menerapkan hasil penelitian dan mampu mendongkrak pendapatan masyarakat sekitar. "Setelah penelitian akan dilanjutkan dengan pelatihan-pelatihan bagi masyarakat mulai dari pembuatan produk, pelatihan marketing dan lainnya," lanjutnya.

"Semoga hasil penelitian yang sudah team lakukan dapat memberi tambahan pengetahuan, bisa di terapkan, dan menambah pendapatan masyarakat," demikian harapan nya menutup wawancara dengan awak media. (Ali)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Bekerjasama dengan UC, Kementrian Riset dan Teknologi Upayakan Pengembangan Eco Wisata Kuliner di kawasan Bromo

Trending Now