KEDIRI I JATIMSATUNEWS.COM: Kajari Pasuruan bersama jajaran ditunjuk hari ini Kamis 18/8/2022 berada di Kediri. Melakukan kegiatan literasi intelektual, sebuah pengalaman dan prestasi yang tertuang dalam Bedah Buku Ram Ram Membongkar Skandal Korupsi .
Sebuah tajuk yang diusung dalam acara bedah buku "Ram-Ram" pada hari Kamis tanggal 18 Agustus 2022. Bertempat di Aula B1-05 kampus universitas Kadiri, Kediri pada pukul 10.00 WIB.
"Ram-ram" merupakan judul buku yang ditulis oleh H. Ramdhanu Dwiyantoro, SH, MH, kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan.
Sebagai narasumber dalam acara bedah buku kali ini adalah guru besar Universitas Bhayangkara Surabaya (Prof. Dr. H. Sadjijono, SH, MHum) dan Kaprodi Pasca Sarjana Hukum Universitas Kadiri (Dr. Prijo Santoso, SH, M.Hum). Selaku moderator adalah Kustanto SH, MS.
Dalam acara ini, penulis Ramdhanu mengungkapkan apa yang sebenarnya melatarbelakangi bedah buku Ram Ram ini diadakan di Universitas Kadiri.
Kunjungannya terhadap banyak pondok pesantren yang ada di kabupaten Pasuruan, membuka mata hati Beliau bahwa dalam lingkungan pondok yang masih bersifat tradisional, keluhuran pemikiran lebih dominan dalam memproduksi intelegensia atau kearifan.
Namun di lain pihak, eksplorasi pemikiran para santri menjadi stimulus tersendiri untuk berinovasi dalam rangka menulis dan membuat literasi. Penggunaan bahasa yang boombastis dalam literasi para santri merupakan fenomena tersendiri.
Hal ini dimaklumi karena umumnya pengggiat literasi santri adalah mereka para aktivis. Bahasa pers yang boombastis memang mereka perlukan agar bisa menarik minat khalayak terhadap tulisan mereka.
Jadi tantangan yang dihadapi tak lain adalah bagaimana menyeimbangkan dan mengintegrasikan kejernihan cara berpikir kalangan santri selaras dengan bahasa yang lebih ilmiah.
Dalam sesi tanya jawab, banyak kritik yang dilontarkan terkait dengan sisi penulisan, metodologi yang dipakai dalam penulisan dan beberapa hal lainnya. Namun, buku ini dinilai bagus sebagai pendekatan pemahaman upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
Acara ini juga berlangsung online dengan link pendaftaran https://bit.ly/bedahbukufh. Benefit yang bisa didapatkan peserta antara lain : e-certificate, materi seminar dan doorprice buku.
Mengenai tujuan acara bedah buku ini, Ramdhanu menyatakan "Tujuannya memberikan sumbangsih kepada dunia pustaka dan literasi, yang paling utama adalah memberikan stimulus atau trigger khususnya pada para aktivis pondok dan para cendekiawan yang ada di kabupaten Pasuruan dalam mengedukasi atau mencerahkan masyarakat sehingga dapat berlangsung secara berkelanjutan atau sustainable education".
Salah satu staff humas Universitas Kadiri yang dikonfirmasi menyatakan bahwa sebagai tuan rumah bedah buku, acara semacam ini perlu diadakan sebagai perwujudan komitmen lembaga pendidikan universitas Kadiri untuk mendukung upaya pemahaman ilmu dan teknologi serta mendukung upaya pemberantasan korupsi. Hal ini sejalan dengan salah satu visi atau tujuan universitas Kadiri, yaitu meningkatkan kerjasama dengan pihak-pihak di luar universitas Kadiri dalam rangka mendukung program pendidikan.
Zain/Lee