IGTKM IGRAM NU Ajarkan Manasik Haji kepada Anak TK dan RA Agar Nilai Agama Mendarah Daging Bagi Anak Kita
PASURUAN I JATIMSATUNEWS.COM : Agar nilai agama mendarah daging bagi anak kita merupakan pesan dan harapan penting yang di elukan oleh segenap panitia kegiatan Manasik Haji anak tingkat TK dan RA kemarin, Rabu 3/8/22 di Kebun Raya Purwodadi Pasuruan.
Kegiatan yang di adakan oleh IGTKM IGRAM NU Wilsel ini di hadiri oleh Muspika, pimpinan PC Muslimat NU
Kabupaten, pimpinan PAC Muslimat Kecamatan, kasi Penma kankemnag Pasuruan, ketua IGTKI dan IGRA Kabupaten dan Kecamatan, pengawas TK RA Kabupaten dan kecamatan.
Kegiatan ini di adakan guna mengoptimalkan kegiatan IGTKM IGRAM NU Wilayah Selatan di segala bidang pengembangan pendidikan PAUD. Selain itu tentu ada tujuan besar yang ingin di capai oleh guru-guru TK dan RA khususnya yang tergabung dalam IGTKM IGRAM NU Wilsel.
"Melalui kegiatan ini anak-anak dapat mengetahui secara aktual apa yang di lakukan dalam ritual ibadah Haji," cetus panitia."
"Terlebih dengan praktek langsung yang di peragakan, mereka akan sadar jika ibadah ini memerlukan kesabaran juga tubuh yang sehat," lanjutnya.
"Pelaksanaan manasik Haji anak-anak kemarin hanya diikuti oleh anak dan guru tanpa ikut serta wali murid, bukan tanpa alasan. Hal itu di maksudkan agar anak-anak bisa belajar mandiri, juga betul-betul terlihat sebagai manasik haji anak bukan orang dewasa," tutupnya.
Di tempat terpisah Kepala Kemenag Kabupaten Pasuruan, Bapak Saikhul Hadi menyatakan, bahwa "Ritual ibadah harus di tanamkan sedini mungkin, agar anak-anak kita tidak hanya tumbuh fisiknya namun juga tumbuh dan melekat iman dan taqwanya."
"Melalui kegiatan manasik haji anak ini anak-anak dapat mengetahui tahapan istilah-istilah dalam pelaksanaan ibadah Haji, Seperti Tawaf yaitu mengelilingi Ka'bah, Sa'i berupa lari-lari kecil, lempar jumroh sebagai simbol menolak dan melempar segala bentuk sifat buruk dan kesyirikan, tahallul atau memotong sebagian rambut dan lain sebagainya, "pungkasnya.
Kegiatan yang didanai oleh Swadaya murni anggota ini diikuti kurang lebih 2075 anak, 300 guru, 95 lembaga TK dan RA dari 4 Kecamatan, yaitu : Sukorejo, Purwosari, Purwodadi dan tutur. (Ali)